Aksinews.id/Jakarta – Kendati Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sudah mendapat angin segar adanya dukungan dari poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PAN dan PPP, hasil survei lembaga Survei Media Survei Nasional (Median) memperlihatkan elektabilitasnya yang selalu di puncak mampu dilampaui Prabowo Subianto, Capres dari Partai Gerindra.
Survei Median mencatat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi pertama sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Prabowo unggul tipis dari Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang diusung Koalisi Perubahan, NasDem, Demokrat dan PKS.
Elektabilitas Prabowo berada di angka 20,05 persen, meninggalkan Ganjar di peringkat dua dengan angka 18,9 persen dan Anies dengan elektabilitas 17,9 persen.
Di posisi keempat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 9,0 persen dan kelima Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 3,5 persen.
“Elektabilitas capres kita menguji beberapa orang hasilnya lima besar, pertama ada Prabowo Subianto, ada Pak Ganjar Pranowo, ada Anies Baswedan, ada Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Direktur Median Ade Irfan Abdurrahman di Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023), sebagaimana dilansir CNN Indonesia.
Survei Median melibatkan 400 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei dilaksanakan pada 22-26 Februari 2023 dengan metode penelitian non-probability sampling, dan kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan melalui media sosial Facebook dengan target pengguna aktif berusia 17-60 tahun.
Sementara itu, survei Indikator Politik Indonesia mengungkap peningkatan elektabilitas bakal capres 2024, Ganjar dan Prabowo. Sedangkan elektabilitas Anies turun. Ketiganya bersaing di semua simulasi nama-nama kandidat presiden.
“Ketika approval Presiden naik di bulan Desember, itu yang meningkat elektabilitasnya yang meningkat itu Ganjar dan Prabowo, yang turun elektabilitasnya Anies,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi pada diskusi daring, 4 Januari lalu.
Ganjar menempati urutan pertama simulasi tiga nama capres dengan elektabilitas 35,8 persen. Elektabilitas Anies 28,3 persen, sedangkan Prabowo 26,7 persen.
Elektabilitas Ganjar naik karena bulan lalu memperoleh 33,9 persen. Begitu pula dengan Prabowo yang elektabilitasnya di bulan lalu mencapai 23,9 persen. Anies mengalami penurunan dari sebelumnya 32,2 persen.
Di sisi lain, hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dalam setahun terakhir tren elektabilitas Ganjar mengalami konsistensi dengan suara teratas. Sementara tren elektabilitas Prabowo cenderung menurun dan Anies mengalami kenaikan.
Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan pada Mei 2021 sampai Desember 2022, elektabilitas Prabowo cenderung menurun yakni dari 34,1 persen pada survei Mei 2021 menjadi 26,1 persen pada Desember 2022.
Kemudian Ganjar cenderung naik dari 25,5 persen menjadi 33,7 persen dalam periode yang sama. Anies juga naik walaupun tidak sekuat Ganjar, yakni dari 23,5 persen menjadi 28,1 persen.
Laporan jpnn menyebutkan, bahwa Survei Median merilis pemilik elektabilitas keempat diraih Ridwan Kamil dengan angka 9,0 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di posisi kelima dengan perolehan 3,5 persen.
“Jadi, lima besar elektabilitas tertinggi saat ini ialah Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, dan AHY,” ujar Ade Irfan Abdurrahman.
Sementara nama yang bercokol di posisi keenam hingga kesepuluh berdasarkan survei Median, yakni Airlangga Hartarto (2,9 persen), Erick Thohir (2,2 persen), Muhaimin Iskandar (2,0 persen), Andika Perkasa (1,3 persen), dan Puan Maharani (1,3 persen). (*/AN-01)