Rabu, 01 Maret 2023
Yun.3:1-10 ; Luk.11:29-32
Prapaska I
“Empat puluh hari lagi, Niniwe akan ditunggangbalikan”
(Yun.3:4)
Niniwe, nama yang mengingatkan kita akan tiga hal, yakni dosa, tobat dan pengampunan. Orang Niniwe berlaku jahat di hadapan Allah. Maka sepatutnya mereka dihukum sebagai peringatan, pembelajaran, dan langkah pembaharuan diri.
Dan, Allah sudah merancang hukuman itu. Bahkan hendak memusnahkan mereka. Tetapi Allah masih memberi mereka waktu untuk menentukan nasibnya. Melalui nabi Yunus Allah sampaikan, “Empat puluh hari lagi, Niniwe akan ditunggangbalikan”.
Jika benar-benar ingin menghukum, mengapa bukan hari itu atau besok? Mengapa mesti empat puluh hari lagi? Empat puluh hari menunjukkan kasih dan kesabaran Allah bagi oragn Niniwe. Ia ingin melihat mereka sadar dan berubah, bukan binasa.
Dan, orang Niniwe tidak menyia-nyiakan kesempatan penuh belas kasih itu. Mereka merendah dihadapan Allah, berkabung, mengakui kesalahan dan bertobat. Dan, Allah berkenan pula melihat penyesalan mereka. Ia membuka tangan kasihNya, mengampuni dan membatalkan hukuman atas mereka.
Saat ini, kita sedang menjalani masa tobat selama empat puluh hari. Inilah waktu penuh rahmat dari Allah, supaya dengan rendah hati pula kita melihat diri, menyadari dosa-dosa kita, dan berbalik ke jalan Allah.
Kita bersyukur, karena masih diberi waktu. Untuk menyesali dan membenahi diri serta berbuat baik. Maka jangan sia-siakan kesempatan yang ada, karena Ketika sudah berlalu, yang tersisa hanyalah penyesalan.
Mari kita juga belajar sabar dan saling memberi waktu untuk menyadari kesalahan dan sama-sama memperbaikinya. Sebab yang utaman bukan celaan dan hukuman, melainkan pengampunan. Meski berat, tetapi inilah nilai Kristiani yang mesti kita hayati.
Selamat berpuasa. Tuhan memberkati. SALVE.***
RD Wens Herin
Amin Tuan, semoga kita bertobat dari semua hal yang membuat orang lain menderita
Amin Tuan, semoga kita bertobat dari semua hal yang membuat orang lain menderita, kita harus bersabar menghadapi semuax
Amin Romo
Terimakasih selamat siang🙏