Jumad, 17 Februari 2023
Kej.11:1-9 ; Mrk. 8:34-9:1
Pekan Biasa VI
“Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus meyangkali diri, memikul salibnya, dan mengikuti Aku”
(Mrk.8:34)
Syarat yang ditentukan untuk suatu tugas, pekerjaan, atau pilihan, menentukan kualitas atau kelayakan bagi siapapun yang mengembannya. Dengan itu sebuah syarat apapun menjadi alat bantu untuk mencapai standar terbaik yang diharapkan.
Dalam injil hari ini, Yesus memberi tiga syarat utama bagi kita muridNya. Menyangkal diri, memukil salib hidup, dan mengikuti Aku. Tentu dengan harapan, supaya iman kita bertumbuh dewasa, matang, berkualitas, dan tahan uji.
Menyangkal diri artinya, rela meningggalkan sesuatu yang baik , yang dinginkan, yang menyenangkan diri, seperti karier, kenyamanan materi, jaminan hidup, demi memberi diri bagi Kristus.
Memikul salib hidup artinya rela memikul tanggunjawab dan konsekuensi apapun yang terjadi. Siap dicemooh, menerima perlakukan diskriminatif, bahkan dibenci demi kebaikan dan perubahan di jalan Kristus.
Megikuti Aku artinya setia berada dan berjalan dijejak perjuangan Kristus. Menyerupai Dia dalam keberpihakan, pengorbananNya dan pemberian diri dalam penderitaan, demi cinta pada sahabat yang dikasihiNya.
Tiga syarat ini membantu kita untuk Imitation Christi, hidup menyerupai Kristus. Berani berkata “tidak” pada diri, melawan ego dan ambisi apapun demi hidup yang menyerupai Kristus yang rela merendah dan menderita untuk memulihkan kita. Bahkan yang paling radikal, rela “mati” setiap hari demi mewujudkan komitmen iman kita pada Kristus.
Banyak godaan yang bisa mengoyahkan komitmen kita. Melunturkan kualitas iman, hingga menjauhkan kita dari Tuhan. Dan sekarang godaan itu begitu nyata dan makin menantang. Bagaimana dengan kita?
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin