Senin, 8 Mei 2022
Kis.11:1-18; Yoh.10:11-18
Paskah IV
“Jadi kepada bangsa-bangsa lainpun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada kehidupan” (Kis.11:18)
Gereja awal, tumbuh dalam budaya Yahudi. Terbatas dalam kelompok orang-orang bersunat. Namun semakin hari, Roh menghantar para pewarta, menemui orang-orang bangsa lain. Membawa Kristus kepada orang-orang tak bersunat, dan menghantar mereka kepada Kristus.
Mulanya ditolak oleh kelompok jemaat bersunat. Namun akhirnya mereka menerima, bahwa kasih Allah tak bisa dibatasi. Rahmat keselamatan yang tercurah dari kayu salib, harus menggapai berbagai suku, budaya, dan bangsa. Menjangkaui dan menyentuh setiap hati yang disiapkan Allah dipenjuru manapun, untuk menerima dan percaya kepada Nama Yesus.
Kita bersyukur, sebab atas cara demikian, rahmat keselamatan Allah sampai juga kepada kita. Melalui para misionaris, Allah telah mengaruniakan iman kepada kita. Kita percaya dan bangga memiliki nama Yesus, andalan dan harapan kita. Teman setia di lorong sepih kehidupan kita. Penolong yang selalu hadir dalam setiap kesulitan. Meski hadirnya tidak terlihat mata, tetapi berkat-Nya selalu nyata dalam banyak peristiwa hidup kita.
Nama Yesus, juga berarti jembatan kasih bagi semua. Menghubungkan kita dengan sesama tanpa sekat. Entah yang dekat atau jauh, sedarah atau sebatas kenalan, seiman atau beda keyakinan. Dalam Yesus kita semua bersaudara.
Rahmat keselamatan Allah tertuju bagi kita semua. Olehnya, Alistir Begg mengatakan, “Tak ada seorangpun yang tak penting dalam tujuan Allah”. Kita semua sama-sama dikasihi dan diselamatkan oleh Allah. Tanpa membedakan siapapun kita.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
Salam pagi Romo
Makasih
“Kita semua sama-sama dikasihi dan diselamatkan oleh Allah” Amin. Trimakasih tuan.
Amin. Makasih Romo. Doa n berkatx. Salam n selamat pg jg🙏🙏
Amin
Terima kasih Romo🙏
Tuhan Yesus Berkati Romo Wens🙏
Selamat Siang Romo. Terima Kasih.