Aksinews.id/Kelubagolit – Sekolah Menengah Atas Negeri Kelubagolit (SMANKEL) ikut berpartisipasi dalam turnamen futsal yang dihelat Orang Muda Katolik (OMK) stasi Lamapaha. Turnamen ini digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Paroki Santo Martinus, Hinga ke-81. SMANKEL mengirim tiga tim terbaik untuk berlaga dalam turnamen futsal ini. Yakni, dua tim putra dan satu tim puteri.
Tim futsal SMANKEL dibentuk pada tahun 2019 dengan nama NABI (Niat Anak Berbakat Istimewa) SMANKEL. Setelah dibentuk, tim futsal pertama kali terlibat dalam turnamen futsal MILAD X MTs Negeri 4 Flotim kategori SMA/MA dan berhasil menjadi runner up. Salah satu pemain futsal SMANKEL, Viktor menjadi top skor pada turnamen tersebut.
Turnament memperingati HUT Paroki Hinga ini merupakan kali kedua tim futsal SMANKEL terlibat dalam pertandingan. Tim futsal yang dibentuk lahir dari niat peserta didik sendiri untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga.
Turnamen futsal memperingati HUT Paroki Hinga melibatkan tim futsal tujuh stasi dari paroki Hinga yaitu stasi Lamapaha, stasi Hinga, stasi Sukutokan, stasi Redontena, stasi Muda, stasi Nisakarang dan Stasi Horowura.
Sementara dari luar paroki Hinga ini adalah tim futsal stasi Danibao, paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda, tim futsal stasi Doken, Paroki Kiwangona, tim futsal stasi Pukaone, paroki Nihaona, dan tim futsal stasi Lambunga, paroki Lambunga serta SMANKEL.
Pembukaan tournament ini digelar pada Sabtu (6/11/2021) lalu, di lapangan futsal desa Lamapaha, Kecamatan Kelubagolit. Laga pembuka mempertemukan tim futsal SMANKEL A dan tim futsal OMK stasi Sukutokan. Hasil akhir pertandingan ini tim futsal putra SMANKEL A ditekuk dengan skor tipis 3-4.
Sedangkan, pada hari yang sama, tim futsal putri SMANKEL juga turun bertanding. Mereka menghadapi tim futsal OMK stasi Redonteno. Hasil berbeda diraih tim futsal putri SMANKEL, yang berhasil meraih tiga point setelah menekuk lawannya, dengan skor tipis 3-2.
Official tim futsal SMANKEL A, Cresensius P. B. Tobi dan Junaedi Abubakar, kekalahan timnya disebabkan faktor kelelahan pemain dan terlalu fokus menyerang. Sehingga, anak-anak asuh mereka kurang kosentrasi pada menit-menit akhir pertandingan. Faktor lain adalah mental pemain down pada babak kedua karena tingginya tensi permainan tim lawan.
Walau demikian, pelatih (1) futsal SMANKEL, Cresensius Paulus Boli Tobi, S.Pd mengatakan, menang atau kalah bukanlah tujuan utama terlibat dalam setiap turnament. Melainkan menjalin keakraban antar sesama sehingga terciptanya kedamaian di sekolah dan masyarakat, menyalurkan bakat sekaligus mengukur kemampuan siswa dalam berkompetisi, dan mengembangkan karunia yang diberi Tuhan.
Sementara Junaedi Abubakar, S.Pd, pelatih (2) pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa keterlibatan SMANKEL dalam turnamen lebih berorientasi pada promosi sekolah melalui olahraga dan mengembangkan bakat dan minat peserta didik, pengembangan sikap dan mental yang berorientasi pada rasa percaya diri, berani, sabar, menjunjung sportifitas dan memiliki kecakapan dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Ketua panitia, Yohanes Maria Viany Sabon, yang dihubungi via WA mengatakan bahwa turnamen futsal tersebut selain untuk memeriahkan HUT Paroki Hinga ke-81, juga untuk mengembangkan bakat generasi muda Katolik dalam bidang olahraga.
“Satu hal yang lebih penting yaitu mengumpulkan kekuatan muda mudi kita di dalam perbedaan. Karena saat ini, banyak muda mudi yang selalu membedakan antara yang satu dengan yang lain. Selain itu, muda mudi juga dapat bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan. Karena tujuan kita adalah membangun kedamaian antara kita dalam perbedaan, sesuai motto: Strength, Diversity, dan Making Peace”, ungkap Yohanes. (Eduardus Jemahu, S.Pd. Gr, Guru SMAN Kelubagolit)