ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Entertainment

Jurnalisme Penjilat ?

aksinews by aksinews
20 Oktober 2021
in Entertainment, Headline, Hukrim, Humaniora
0
Jurnalisme Penjilat ?
0
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Robert Bala

Pemerhati Media, Kolumnis Harian Kompas, tinggal di Jakarta

Penulis Buku Menarik Fasilitator Menarik, Efektif, dan Aktual

ADVERTISEMENT

Akhir-akhir ini di Lembata beredar informasi tentang jurnalisme ‘plat merah’. Disebutkan bahwa anggaran per bulan diperkirakan Rp 15 juta untuk membayar media yang ada. Yang jadi pertanyaan, apakah hal itu salah?

Menjawab pertanyaan ini sebenarnya tidak mudah. Kalau sudah diawali dengan klaim ‘penjilat’, maka logikanya tanggapan akan negatif. Setiap aksi ‘jilat-mejilat’ tentu tidak bisa dibenarkan. Lebih lagi kalau orang mengorbankan idealisme jurnalistik demi mendapatkan uang.

Tetapi sebagai orang yang cerdas, seharusnya pernyataan di atas ‘dikelola’ dengan lebih cerdas. Artinya, muara setiap tulisan bisa dipantau. Dengan demikian bukan soal ‘dibayar’ atau ‘tidak’, karena memang media perlu hidup. Media juga bertugas menyosialisasikan program pemerintah hal mana tentu saja dibutuhkan oleh pemerintah.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana media ‘memainkan’ perannya dalam pemberitaan? Apa yang dihasilkan dari sebuah pemberitaan? Apakah ia bersifat seimbang atau lebih bersfat menyanjung dan menyembah dan jarang memberikan kritik konstruktif?

Analisis Kualitatif

Terkait informasi jurnalisme ‘plat merah’, maka verifikasi kepada para media tentu bukan sekadar ‘pernah terima uang atau tidak’. Kalau pertanyaan seperti itu, maka terlalu rendah. Malah orang yang berkoar-koar, dalam arti tertentu ketiak ia ‘bekerja’ dengan orang atau menjadi tenaga atau sekretaris pada seorang politisi ia juga bersifat ‘seimbang?’ Masalahnya ia ‘dibiayai. Apakah disebut sebagai jurnalis independen?

Tentu tidak. Menerima orang bagi ‘si wartawan’ itu tidak salah. Ia mencari makan dengan bekerja pada seseorang yang merupakan pegawai pemerintah atau anggota legislatif. Ia berhak mendapatkan dana dan ia pun siap bekerja demi orang yang ia layani. Dalam pelayanan itu ia tentu akhirnya mengontrol berita yang bisa merugikan ‘patronnya’. Itu logika sederhana dan tidak usaha dibesar-besarkan.

Jadi dalam menilai sebuah media bukan pada kenyataan ia pernah terima dana atau tidak dari ‘patronnya’ tetapi apa yang dihasilkan setelah mendapatkan suntikan dana itu. Pada aspek ini, maka bila mau realistis, media yang diisukan terlibat bisa dianalisis dari segi model pemberitaannya. Apakah ia cukup seimbang dalam pemberitaan atau berita seadanya? Apakah ia menjaga kaidah jurnalistik?

Dalam pertanyaan ini maka akan terklasifikasi. Media online atau cetak yang sama-sama dibayar tetapi bisa menghadirkan dua kualitas berbeda. Ada yang sungguh menjaga kaidah jurnalistik. Ia memberitakan yang dilakukan pemerintah (karena pemerintah butuh dukungan berupa sosialisasi kegiatan), tetapi pada saat bersamaan ia menjaga kualitas pemberitaannya.

Tetapi pada saat bersamaan harus diakui, ada media yang ‘murahan’. Hal itu sangat nyata dengan menjamurnya media online bak kacang goreng. Mereka sebentarnya tidak punya perangkat dan daya dukung berupa jurnalis handal. Mereka hanya ‘comot berita sana-sini’. Kalau dikirim press release, maka mereka akan ‘muat lurus-lurus’. Kadang mereka kutip dari media online tanpa minta permisi.

Media seperti ini memang hidup dari ‘menjilat’ sebagai satu-satunya sumber hidup. Untuk hal lain (apalagi kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar) tidak mereka perhatikan. Karena itu, bila hal ini ingin ditelusuri, maka yang perlu diperhatikan dan dievaluasi adalah kualitas berita dan bukan sekadar pada konteks pernah terima dana atau tidak. Karenanya bila jurnalisme penjilat ingin diklarifikasi maka sekali lagi bukan soal apakah ia pernah terima uang atau tidak tetapi apa yang ia hasilkan setelah terima uang.

Pertanggungjawaban Publik

Agar ke depannya tidak ada salah tafsir dan terjadi hal yang sama, maka beberapa hal bisa dilakukan sebagai antisipasi.

Pertama, pemerintah perlu menyeleksi media cetak / online baik dari segi kualitas pemberitaan maupun kaidah bahasa Indonesia hingga independensinya dalam pemberitaan. Pemerintah sebagia ‘pemberi kerja’ mestinya tahu bahwa sebuah media yang independen akan mudah menjadi penyalur berita karena ia memiliki ‘track and record’ yang bisa dievaluasi dari jumlah pembaca. Mereka bisa sanggup memberikan pikiran positif. Dalam arti ini, kalau media tersebut hanya ‘jago menjilat’, maka sebaiknya ia tidak perlu disertakan dalam kerjasama karena meski ia selalu memuji pemerintah tetapi ia juga tidak akan dibaca. Karena itu untuk apa kerjasama dengan media ‘serendah’ itu.

Kedua, perlu adanya pertanggungjawaban publik. Setiap individu yang memiliki usaha pribadi tetapi bekerjasama dengan lembaga publik (dalam hal ini pemerintah), perlu diinformasikan kepada masyarakat. Hal itu penting agar masyarakat dapat mengontrolnya dengan lebih baik. Masyarakat mengetahui bahwa apa yang mereka terima adalah ‘uang rakyat’ bukan ‘uang pemerintah’. Karena itu mereka harus melaksanakan fungsi jurnalistiknya dengan baik.

Hal seperti ini berlaku untuk umum dan bukan hal baru. Dalam penerimaan aneka bantuan sudah menjadi lumrah orang menulis dalam bentuk Papan Nama bahwa mereka menerima dana. Atau setiap media yang menerima dana harus menuliskan di portalnya bahwa mereka menerima dana. Hal ini akan menguntungkan media karena ia akan memiliki pemirsa / pembaca yang mengontrol kualitasnya dan akan dinilai juga oleh pembaca.

Ketiga, bagi jurnalis ‘abal-abalan’ yang sekadar punya ‘media online’ tetapi tidak memerhatikan kualitas pemberitaan serta membiarkan diri ‘dimainkan oleh uang’, maka ia tahu bahwa masa hidupnya akan pendek. Ia seakan bekerja sia-sia karena setelah melayani penguasa, ia akan ditinggalkan. Ia akahirnya kerja sia-sia karena meski mendapatkan dana dari pemerintah tetapi sebenarnya ia kemudian mengisinya pada lubang kekosongan diri.

Benar kata Walter Isaac: I think when money starts to corrupt journalism, it undermines the journalism, and it undermines the credibility of the product, and you end up not succeeding (Saya pikir ketika uang mulai merusak jurnalisme, itu merongrong jurnalisme, dan itu merusak kredibilitas produk, dan Anda akhirnya tidak berhasil).

Walter mengingatkan bahwa yang akan diuji dari sebuah media (dan jurnalisme) adalah keberhasilan akhir berupa rasa puas karena telah melakukan sesuatu untuk menyadarkan dan memberdayakan orang lain. Itulah kepuasan tertinggi karena ia bekerja tidak di ‘dunia nyata’. Ia bekerja lewat suara, ekspresi, tulisan yang daya pengaruhnya perlahan tapi pasti. Di sana bila dilaksanakan dengan baik maka akan menghasilkan kepuasan yang luar biasa.

Tetapi pada sisi lain harus kita akui bahwa setiap pekerja harus mendapatkan upah. Setiap berita yang disiakan perlu mendapatkan dukungan. Karenanya tidak salah media menerima ‘hibah’ dari pemerintah. Yang pelru dijaga bahwa pemberitaan harus seimbang, berkualitas, karena yang dipertaruhkan adalah masyarakat. Hal itu mengingatkan agar media dan pemilik serta medianya memiliki idealisme yang selalu terukur. (*)

ADVERTISEMENT
Tags: #JurnalismePenjilat?#Opini#RobertBala
Previous Post

Oktaviana Ina Nogo Lamalelang Raih Juara 1 Lomba Vocal Solo PGRI Flores Timur

Next Post

Berbahasa Sehat, SMAN Kelubagolit Menggapai Prestasi

aksinews

aksinews

Next Post
Berbahasa Sehat, SMAN Kelubagolit Menggapai Prestasi

Berbahasa Sehat, SMAN Kelubagolit Menggapai Prestasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 205k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Kajian Ilmu Komunikasi pada Peringatan Hari Komunikasi Sedunia 2025

Kajian Ilmu Komunikasi pada Peringatan Hari Komunikasi Sedunia 2025

1 Juni 2025
Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

30 Mei 2025
Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

29 Mei 2025
Kenaikan Yesus, Ikhtiar Menegakkan Keadilan dan Melawan Korupsi (Sebuah Catatan Refleksi Perspektif Sosiologi Agama)

Kenaikan Yesus, Ikhtiar Menegakkan Keadilan dan Melawan Korupsi (Sebuah Catatan Refleksi Perspektif Sosiologi Agama)

29 Mei 2025

Recent News

Kajian Ilmu Komunikasi pada Peringatan Hari Komunikasi Sedunia 2025

Kajian Ilmu Komunikasi pada Peringatan Hari Komunikasi Sedunia 2025

1 Juni 2025
Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

30 Mei 2025
Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

Mendikdasmen Masih Kaji Putusan MK yang Perintah SD-SMP Gratis di Sekolah Negeri-Swasta

29 Mei 2025
Kenaikan Yesus, Ikhtiar Menegakkan Keadilan dan Melawan Korupsi (Sebuah Catatan Refleksi Perspektif Sosiologi Agama)

Kenaikan Yesus, Ikhtiar Menegakkan Keadilan dan Melawan Korupsi (Sebuah Catatan Refleksi Perspektif Sosiologi Agama)

29 Mei 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Kajian Ilmu Komunikasi pada Peringatan Hari Komunikasi Sedunia 2025

Kajian Ilmu Komunikasi pada Peringatan Hari Komunikasi Sedunia 2025

1 Juni 2025
Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

30 Mei 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved