Larantuka – Menteri Agama, Jenderal (Purn) Fachrul Razi sebelum digantikan Yaqut Cholil Qoumas telah melantik Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI yang baru, Yohannes Bayu Samodro menggantikan Drs. Eusabius Binsasi. Dikabarkan, Dirjen Bimas Katolik Kemenag akan mengunjungi Kabupaten Flores Timur pada Jumat (5/2/2021).
Kakankemenag Kabupaten Flores Timur, Martinus Tupen Payon membenarkan hal itu, ketika dikonfirmasi aksinews.id pada Kamis(4/2/2021).
“Bapak Dirjen Bimas Katolik setelah dilantik oleh bapak Menteri Agama, beliau berkenan melakukan kunjugan ke Kabupaten Flores Timur dalam rangka monitor pendidikan agama dan keagamaan dan juga wisuda keagamaan pada STP Reinha Waibalun Larantuka,” ungkap Martinus Tupen Payon.
Dijelaskan, selain wisuda keagamaan yang dilakukan di STP Reinha Waibalun Larantuka tetapi ada agenda lain yakni bertatap muka dengan Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung. Juga, akan menemui Bupati Flotim Antonius Gege Hadjon.
“Besok beliau akan hadir di Larantuka melalui Maumere, dan akan dijemput di Waibalun, penjemputan secara tradisi Waibalun. Selanjutnya beliau akan mengunjungi Bapak Uskup Larantuka dan beliau meluncur ke Adonara, Desa Watoone, Kecamatan Witihama untuk penyerahan sejumlah operasional Taman Seminari Santo Yosep yang dikelola oleh Yayasan 1912 Watoone,” beber Kakankemenag Kabupaten Flores Timur.
Dari Watoone, Dirjen Bimas Katolik akan berdiskusi memberi pencerahan kepada umat beragama dan pendidikan di Witihama.
Tak ketinggalan pula, Dirjen Bimas Katolik mengunjungi Sekolah Menengah Katolik (SMAK) Santa Maria Immaculata Baniona di Adonara. “Ia mengunjungi SMAK bersangkutan, dan berkenan memberi petunjuk pengarahan agama khas kementrian agama di SMAK,” jelasnya.
Selain mengikuti wisuda, Dirjen Bimas Katolik akan mengunjungi situs-situs bersejarah di Kabupaten Flores Timur.
“Setelah bertolak ke pulau Adonara, ia kembali ke Larantuka. Besoknya, akan mengikuti wisuda secara virtual, tetapi beliau hadir langsung di STP Reinha. Setelah wisuda, agendanya melakukan kunjungan ke situs-situs agama katolik sebagaimana peninggalan Portugis seperti icon Semana Santa, Kapela Mgr. Gabriel Manek sekaligus ada jenazah Mgr. Gabriel Manek,” tutup Kakan Kemenag Flores Timur. (yup)