Aksinews.id/Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) kukuh mendorong Erick Tohir, Menteri BUMN, untuk diduetkan dengan Capres yang sudah ada, baik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ataupun Menhan Prabowo Subianto. Apalagi, elektabilitas Ketua Umum PSSI itu sedang berada di puncak hasil survei sejumlah lembaga.
“Artinya yang kami usung bukan sesuatu yang ‘kaleng-kaleng’, tapi sesuatu yang luar biasa. Tawaran kami buat Merah Putih ini luar biasa,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto, dalam acara rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia secara daring, Ahad (4/6/2023).
Menurut Yandri, bakal calon presiden (capres) PDIP, Ganjar Pranowo dan Capres Gerindra, Prabowo Subianto harus mempertimbangkan tingginya elektabilitas Erick Thohir ini ketika hendak menentukan cawapres pendamping. PAN diketahui memang mensyaratkan Erick Thohir menjadi cawapres dalam menentukan dukungan capres.
PAN sudah menyodorkan nama Erick Thohir kepada PDIP untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar. Dalam waktu dekat, kata Yandri, pihaknya akan menyodorkan Erick kepada Prabowo Subianto.
“Insya Allah dalam waktu tidak lama, kami akan memutuskan (capres yang hendak diusung PAN), antara Ganjar atau Prabowo. Tapi, wakil presidennya Insya Allah Erick Thohir,” kata Yandri.
Yandri menambahkan, Erick Thohir menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi karena keberhasilannya memimpin PSSI. Erick Thohir berperan mengantarkan Timnas Sepak Bola Indonesia meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2023.
Erick juga bisa membawa Timnas Argentina ke Tanah Air untuk berlaga melawan Timnas Indonesia pada 19 Juni mendatang. “Menurut orang, sesuatu yang tidak mungkinlah Messi dan kawan-kawan sebagai juara Piala Dunia bisa datang ke Indonesia. Tapi Erick Thohir bisa lakukan itu,” ujar Yandri.
Dalam survei nasional yang digelar Indikator Politik Indonesia pada 26-30 Mei 2023, elektabilitas Erick mengungguli 17 nama cawapres lainnya. Ketua Umum PSSI itu menduduki posisi pertama dengan tingkat keterpilihan 15,5 persen. Padahal, dalam survei Indikator Politik Indonesia pada awal Mei, Erick berada di urutan ketiga.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, peningkatan elektabilitas Erick Thohir ini berkaitan erat dengan kepemimpinannya di PSSI yang dinilai memuaskan. Berkorelasi pula dengan penilaian publik bahwa Erick berperan besar di balik keberhasilan Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 pada 16 Mei lalu.
“Artinya, efek bola ini cukup menjelaskan mengapa elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres meningkat tajam. Tentu tidak semata-mata mata bola (karena) beliau kan multitasking sebagai menteri BUMN, pernah menjadi Ketua Asian Games dan lain-lain. Tetapi dari data yang tersedia sekarang, penjelasannya ya bola,” kata Burhanuddin, sebagaimana dilansir republika.co.id.
Survei nasional Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 1.230 responden dari seluruh Indonesia. Responden dipilih dengan metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Wawancara dilakukan via telepon. Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*/AN-01)