Aksinews.id/Larantuka – Sejumlah kepala desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Flores Timur menyambut kembalinya Penjabat Bupati Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si di bandar udara Gewayan Tanah, Larantuka, Jumat (26/5/2023). Mereka beramai-ramai dengan kendaraan beriringan mengantar Doris Rihi menuju Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Flotim.
Doris Rihi baru kembali dari Kupang untuk menerima Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang perpanjangan masa tugasnya di Flores Timur. Dia akan menjalankan tugas sebagai penjabat Bupati Flores Timur hingga 18 Mei 2024 mendatang.
Berangkulan dengan salah seorang kades saat keluar dari pintu landasan Bandara Gewayan Tanah, Watowiti, Larantuka.
Para kepala desa yang menjemput Doris Rihi merupakan bagian dari Asosiasi Kepala Desa (Askades) Kabupaten Flores Timur yang langsung dipimpin ketuanya, Amiludin Lega. Mereka sengaja menjemput Doris Rihi sebagai ungkapan rasa syukur kembali dipercayakan memimpin Flores Timur setahun kedepan lagi.
Askades juga menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Doris Rihi periode 2023-2024. “Puji syukur kepada Tuhan. Ini juga bukti leluhur merestui sehingga beliau masih mendapat amanah untuk jadi pemimpin Flotim satu tahun kedepan,” kata Amiludin Lega, Kades Adonara, Kecamatan Adonara.
Ditegaskannya, Asosiasi Kepala Desa yang dipimpinnya sejak awal telah mempunyai sikap untuk mendukung siapapun penjabat bupati yang ditetapkan oleh Mendagri. Karena itu, dengan telah ditetapkannya Doris Rihi, maka semua komponen masyarakat wajib memberi dukungan.
Amiludin menyebut, Doris Rihi telah terbukti sangat peka pada persoalan masyarakat selama satu tahun memimpin Flores Timur. “Kalau ada hal emergensi beliau langsung turun ke lapangan. Dan satu lagi yang luar biasa adalah kedisiplinannya. Luar biasa,” ungkapnya.
Ia berharap, narasi penolakan oleh segelintir orang yang tidak ingin Doris melanjutkan kepemimpinannya di Flores Timur bisa dihentikan. Juga, diharapkan agar Doris Rihi dapat menciptakan suhu politik yang baik memasuki tahun politik.
“Isu itu kami dengar (penolakan), tapi kalau sampai ada demo akan berhadapan dengan kami, karena kami kawal beliau ini sebagai pemimpin untuk semua masyarakat Flores Timur,” tegas Amiludin Lega, yang juga mantan demonstran di Lewoleba, Lembata.
Hal senada diungkapkan, anggota Askades lainnya, Fidelis Tukan. Kepala Desa Gekeng Derang, Kecamatan Tanjung Bunga itu menyebut, dukungan Askades kepada Doris Rihi karena kinerjanya pada periode pertama yang dinilai baik.
Terhadap narasi penolakan, ia menuding dilakukan oleh kelompok kepentingan tertentu. ”Askades dukung tidak lihat kepentingan apa dan siapa. Kita bukan pembuat aturan juga tidak berwewenang menentukan siapa penjabat Bupati,” katanya.
Ia berharap, Doris Rihi yang telah mengenal Flores Timur dengan karakteristik permasalahannya dapat menentukan kebijakan pembangunan Flores Timur yang tepat satu tahun ke depan.
Doris Rihi tiba di Larantuka bersama istrinya, Stefani Sri Mutarti selaku ketua PKK sekaligus ketua Dekranasda Kabupaten Flores Timur. Pemkab Flotim tidak menyiapkan acara penjemputan khusus terhadap putra berdarah Sabu Raijua itu.
Ya, “Tidak ada acara khusus untuk penjemputan Pak Penjabat Bupati bersama Ibu. Sesuai laporan Pak Asisten I, hari ini hanya ada ramah tamah dengan DPRD dan Pimpinan OPD di Rumah Jabatan Bupati. Tidak ada hal yang luar biasa, karena ini lanjutan jadi seperti biasa saja,” ucap Plt. Sekda Flores Timur, Petrus Pedo Maran.
Undangan untuk acara ramah tamah di Rumah Jabatan Bupati Flotim ditandatangani Asisten I Setda Flotim, Abdul Razak Jakra. Undangan tersebut juga dibagikan kepada anggota DPRD Kabupaten Flores Timur.
“Dalam rangka penerimaan Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si yang telah mendapatkan perpanjangan masa jabatan yang dikukuhkan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Bupati Flores Timur terhitung mulai tanggal 18 Mei 2023 sampai 18 Mei 2024, maka kami memohon kehadirannya dalam acara dimaksud,” tulis Abdul Razak Jakra dalam undangan tersebut.(AN-01)