Aksinews.id/Larantuka – Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) Ile Boleng, Pulau Adonara. Bahkan, Kepala Dinas PUPR, Dominikus Demon, SH bertekad menuntaskan pekerjaannya tahun 2021 ini.
Kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (11/3/2021), Kadis PUPR, Dominikus Demon, SH menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen tetap melanjutkan pekerjaan air Ile Boleng.
Ya, “Untuk pembangunan Flores Timur, di 2021 kita masih punya tunggakan tahun kemarin yaitu berkaitan dengan air Ile Boleng. Jadi walaupun proyek tahun 2018-2020 gagal dilaksanakan, tetapi komitmen kami membawa air masuk sampai ke Ile Boleng. Tahun ini kita kerjakan melalui sumber dana DAK, dan di ibukota Kecamatan yakni Helanlangowuyo”, ungkap Dominikus Demon.
Sumber mata airnya, papar dia, akan diambil dari Dusun Hone, Desa Horowura. Alokasi anggaran yang ada sekitar Rp 8 Miliar lebih dari dana DAK.
“Sedang proses perencanaan, setelah itu lelang fisik, dan setelah itu, dischedull sekitar akhir Juli pekerjaan sudah kita kontrakan. Semua sudah kita siapkan, akses juga sudah oke. Semua sudah kita siapkan, tinggal pelaksanaan pekerjaan saja”, tandasnya.
Asal tahu saja, SPAM IKK Ile Boleng ini sudah tiga kali memakan korban. Pekerjaan pertama atas dukungan bantuan asing yang dikerjakan oleh kontraktor dari Kupang. Selain tidak berhasil dituntaskan, kontraktornya pun dijebloskan ke penjara.
Tahap kedua, dilaksanakan oleh LSM dari Kupang. Hal ini pun gagal. Bahkan, penanggungjawabnya diseret ke bui juga. Dan, tahap ketiga pada masa kepemimpinan Antonius Gege Hadjon ini. Pun, gagal dilaksanakan dan sedang dalam proses hukum. Bahkan, para tersangka sedang ditahan dan menunggu sidang di Pengadilan Tipikor Kupang.(yup/fre)
Stop tipu2🤭