Aksinews.id/Jakarta – Ini perkembangan terbaru soal Pilpres 2024. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, hanya ada dua poros dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Namun Hasto tidak secara eksplisit apakah PDIP akan membangun poros baru atau tidak pasca pengusungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Hasto menyampaikan dua poros yang dimaksud adalah poros yang berada di dalam pemerintahan dan poros yang di luar pemerintahan. Oleh karena itu, Hasto mengumumkan PDIP membuka ruang kerja sama dengan partai politik lain.
“Ini ada satu yang sudah punya calon presiden sendiri, ada poros yang tidak berada di dalam pemerintahan,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Senin (24/4/2023).
Hasto mengakui, bandul dan konstelasi politik berubah setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar sebagai calon presiden dari PDIP. Hasto tetap membuka peluang kerja sama dengan partai politik lain walau hal tersebut tidak diperlukan.
Sebagai informasi, Undang-Undang No. 7-2017 tentang Pemilu mengatur pencalonan presiden hanya dapat diajukan oleh partai atau gabungan partai dengan total kursi di MPR setidaknya 20%. PDIP kini mendominasi MPR dengan total kursi sebanyak 128 kursi atau sekitar 20%.
“Kami punya legalitas berdasarkan amanat konstitusi untuk mengusung pasangan calon. Meskipun demikian, kesadaran terhadap ideologi semangat gotong royong, kami membuka kerja sama dengan partai politik lain,” kata Hasto.
Hasto mengatakan PDIP akan menjaga soliditas dari Kabinet Indonesia Maju pada kepemimpinan yang akan datang. Oleh karena itu, PDIP juga melakukan komunikasi politik di berbagai tingkatan dengan berbagai pendekatan dengan para pimpinan partai politik.
Hasto mencatat telah ada partai politik yang menyatakan dukungan secara resmi kepada PDIP pasca pengusungan Ganjar. Namun Hasto enggan menyebutkan partai politik yang dimaksud.
Menurutnya, dukungan tersebut berpatokan bahwa calon presiden yang akan didukung partai politik tersebut adalah Ganjar. Hasto menyinggung Partai Hanura yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar sebelum PDIP menetapkan Ganjar sebagai capres dari partai.
Hasto menyampaikan akan berkomunikasi dengan pimpinan Partai Hanura dalam waktu dekat. Seperti diketahui, Hanura belum secara eksplisit menekankan dukungannya kepada Ganjar setelah penetapan capres dari PDIP.
Selain Partai Hanura, PPP dan PAN juga memberi signal akan mendukung Ganjar Pranowo. PPP mengusung Sandiaga Uno sebagai cawapres, sedangkan PAN mendorong Erick Tohir. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sendiri menyatakan, partainya mengajukan dirinya sebagai capres.
Tapi, muncul selentingan kalau Prabowo akan diduetkan dengan Ganjar. Sehingga Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bersatu dengan PDI Perjuangan mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai Cawapres.
Jika ini terwujud, maka di atas kertas, Ganjar-Prabowo akan menang sebelum bertarung. Koalisi gemuk ini akan menguasai lebih dari separoh kursi DPR RI.
Pasangan ini juga akan didukung oleh partai non parlemen seperti Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, PSI dan Perindo.
Hasto mengatakan bahwa partai-partai itu akan mengumumkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo pekan depan. Ya, “Minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari partai politik lain yang mendukung capres dari PDIP, Bapak Ganjar,” ujar Hasto Kristiyanto, tegas.
Ganjar sendiri membiarkan tim partainya menjalin komunikasi dengan partai pendukung lainnya. Dia menyatakan siap menerima siapapun yang diputuskan menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024 mendatang. Diyakini, kalau cawapresnya tak keluar dari tujuh nama yang disebut Presiden Joko Widodo seusai sholat Id di Solo.(*/AN-01)
Dukungan yang begitu besar dari masyarakat NTT umumnya dan masyarakat Flores khususnya kepada bpk. Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden dari PDI Perjuangan. Alangkah sangat elok kalau wakil Presiden dipercayakan kepada bpk. Prabowo Subianto. Sudah pasti duet pasangan ini akan jauh lebih baik kalau segera di deklarasikan agar biar diketahui oleh masyarakat seluruh Indonesia. Keyakinan kami bahwa pasangan ini akan membawa kedamaian dan persatuan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dari Rahim Bumi Pancasila kami titipkan salam Pancasila dan persaudaraan dari kami masyarakat kota Ende, Flores – NTT.