Aksinews.id/Lewoleba – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Anselmus Asan Ola berhasil memadukan kepanitiaan perayaan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat kabupaten Lembata untuk jenjang pendidikan TK/PAUD, SD, SMP dan SLTA. Kepanitiaan tingkat SLTA disatukan dengan kepanitiaan bentukan dinas. Puncak acara Hardiknas akan dimeriahkan dengan tarian massal Dolo Gampang Hala.
“Yang kita urus adalah anak Lembata. Memang, kewenangan kami hanya sampai SMP. Tapi, teman-teman yang urus siswa SMA adalah juga anak Lembata. Sehingga kita satukan panitia ini untuk memperingati Hardiknas di Lembata sebagai satu tim yang tidak terpisahkan,” ucap Anselmus Asan Ola, saat memimpin rapat gabungan di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Selasa (18/4/2023).
Rapat persiapan perayaan Hardiknas tingkat kabupaten Lembata ini, selain dihadiri para ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SD, SMP dan SMA, ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Lembata, juga melibat perwakilan komunitas Literasi baik formal maupun non formal yang ada di Lembata. Hadir pula Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara.
Anselmus Asan Ola mengharapkan agar semua komponen yang bergiat di bidang pendidikan, baik formal maupun non formal, bisa menyatukan persepsi dan langkah dalam memperingati Hardiknas, 2 Mei mendatang.
Menariknya, Ansel Bahy, demikian Kadis Pendidikan Lembata ini akrab disapa, memutuskan agar acara peringatan yang sudah dirancang kepanitiaan dinas yang dipimpinnya, dipadukan dengan agenda yang disusun kepanitiaan Hardiknas tingkat SMA/SMK, termasuk agenda Expo SMK Bisa. “Seksi acara panitia saya minta susun baik-baik jadwal acaranya agar pengisi acara bisa mengisi acara hiburan maupun acara protokoler secara baik. Jangan ada yang terlewatkan. Susun rundown acara secara apik,” kata dia.
Disepakati bahwa seluruh kegiatan peringatan Hardiknas dipusatkan di lokasi Expo SMK Bisa di pelataran gedung Perpustakaan Daerah Prof. Dr. Gorys Keraf hingga eks kantor Bupati Lembata. Kegiatan perayaan akan dimulai tanggal 28 April 2023, yang didahului dengan karnaval pendidikan dan budaya.
Ansel Bahy meminta agar panitia menghitung secara cermat dan teliti peserta karnaval. “Jika jumlahnya pesertanya sangat banyak, bisa ditambah atau diperpanjang rutenya. Jangan sampai ujungnya sudah sampai di lokasi tujuan, tapi masih ada yang belum bergerak dari titik start,” ujarnya, mengingatkan.
Berbagai perlombaan tingkat kabupaten akan dipusatkan di lokasi pameran atau Expo SMK Bisa. Sedangkan, upacara bendera akan digelar di kantor Bupati Lembata. “Bapak Penjabat Bupati selain membuka kegiatan ini, juga akan menjadi inspektur upacara bendera Hardiknas nanti,” ujar Ansel Bahy.
Pasukan pengibar merah putih, paduan suara, musik pengiring, disiapkan oleh para siswa SMA di Kota Lewoleba. Sedangkan, untuk kegiatan kerohanian sebelum puncak perayaan, dipersiapkan oleh siswa SMP.
Yang menarik, para puncak perayaan ini, akan digelar tarian dolo-dolo massal. Diperkirakan lebih dari 2.000 siswa dan guru akan terlibat dalam tarian Dolo Gampang Hala. Lagu ‘Dolo Gampang Hala’ yang dipopulerkan Martin Kurman dengan featuring Vinsen Ile Ratu akan menjadi musik pengiring tarian massal dolo-dolo ini.
“Tolong persiapkan anak-anak secara baik, dan tentukan jadwal gladinya. Ya, kapan kita gladi Dolo Gampang Hala, harap diputuskan bersama, sehingga gladi nanti akan dibantu teman-teman dari Sanggar Tari Alegra,” ujar Ansel Bahy.(AN-01)