Aksinews.id/Larantuka – Komunitas rapper Lembata yang menamakan diri Hip Hop Lembata Foundation (HLF) memastikan diri akan tampil di panggung hiburan Festival Bale Nagi, Jumat (14/4/2023) dan Sabtu (15/4/2023). HLF juga menyertakan rapper asal Finlandia, Mr. Tuukka yang sedang menjalankan misi kemanusiaan bersama komunitas Taman Daun di Lembata.
Rombongan HLF dan Mr. Tuukka ini mendapat dukungan dari Penjabat Bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa, MSi dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Angelius Wake Kako (AWK). Keduanya merogoh kocek pribadi mereka untuk membiayai transportasi rombongan rapper Lembata yang terkenal dengan lagu ‘Ukur Gutun’ tersebut.
“Dukungan Pak Penjabat Bupati dan Pak Angelo sangat membantu untuk kami untuk bisa tampil besok malam (Jumat, 14/4/2023) di Larantuka. Kami dihubungi teman-teman di Oring Tou bahwa kegiatan ini tanpa biaya, masing-masing komunitas urus sendiri biaya transportasinya. Dan, puji Tuhan, kami mendapat dukungan Bapak Penjabat Bupati Lembata dan Pak AWK melalui penasehat HLF. Terima kasih berlimpah untuk Pak Penjabat Bupati dan Pak AWK,” ujar korlap HLF, Alfred Malun Tereng, Kamis (13/4/2023) di Lewoleba.
Alfred menjelaskan bahwa rombongan HLF akan berangkat Jumat (14/4/2023) pagi dari Lewoleba. “Beberapa personil akan menyusul hari Sabtu. Tapi, kami tetap berusaha bisa tampil maksimal pada perform hari pertama di Larantuka walau personilnya belum lengkap,” jelasnya.
Mulanya, HLF hanya akan membawa 10 personilnya ke Larantuka. “Tapi, kemudian berkembang menjadi 15 orang. Ada yang baru datang dari Kupang, sehingga jumlahnya bertambah. Ada juga yang sudah di Larantuka,” ucap Alfred.
Ditanya soal lagu-lagu yang akan dipentaskan di Festival Bale Nagi, Alfred menjelaskan bahwa kepastian lagu untuk dinyanyikan akan diputuskan di Larantuka, setelah semua personil berada di lokasi kegiatan. Dia cuma memastikan dua lagu kolaborasi dengan rapper Finlandia, Mr. Tuukka yang akan dibawakan. Yakni, lagu ‘Mari Su’ dan ‘Kas Pecah’.
“Tuukka juga akan tampil sendiri membawakan lagu-lagunya dalam bahasa Finlandia. Semoga kehadiran kami bersama Tuukka bisa menghibur dan meramaikan Festival Bale Nagi. Dan, sebagai tamu dari luar kabupaten Flores Timur, kami akan berusaha menampilkan yang terbaik untuk mendukung om Paul Goran dan teman-teman Oring Tou yang sudah berjibaku mempersiapkan acara ini,” ujarnya.
Apet, begitu Alfred Malun Tereng akrab disapa, mengakui bahwa kehadiran HLF di ajang Festival Bale Nagi merupakan satu-satunya tim pengisi acara panggung dari Kabupaten Lembata. “Kami akan berusaha menjaga nama baik daerah ini. Apalagi, kami sudah mendapatkan suport dari Pak Penjabat Bupati Lembata. Semoga dukungan itu tidak sia-sia,” ujarnya, optimis.
Selain itu, sambung Apet, motto Festival Bale Nagi: ‘Kita Lamaholot, Engko Lamaholot, Tora(ng) Hatu Lamaholot’ cukup memantik semangat HLF untuk tampil di Larantuka. “Lembata juga bagian dari Lamaholot. Dan, HLF juga punya fans yang tidak sedikit di Flores Timur. Sehingga kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Lamaholot,” ujarnya.(AN-01)