Senin, 10 April 2023
Kis.2:14.22-32;Mat.28:8-15
Oktaf Paskah
“Tentang hal itu kami semua adalah saksinya”
(Kis.2:32)
Berita kebangkitan Yesus sungguh menggemparkan. Jadi sebuah tamparan keras bagi para musuh Yesus, yakni orang Farisi dan pemimpin agama Yahudi. Mereka malu sebab tuduhan palsu mereka akan segera terpatahkan. Kini sungguh terbukti. Yesus itu Mesias anak Allah.
Namun para penguasa tak kehabisan akal. Dengan licik, mereka mengatur skenario tandingan bersama para penjaga kubur. Mereka diberi uang dengan syarat mereka harus bersaksi bahwa “murid-murid Yesus datang malam-malam dan mencuri jenasah Yesus ketika mereka sedang tidur” (Mat. 28:13).
Ada dua versi kesaksian yang berbeda antara para murid dan penjaga kubur. Para murid bersaksi bawa Yesus sungguh telah bangkit. Sedang para penjaga kubur berceritra bohong bahwa jenazah Yesus dicuri malam-malam. Tetapi kebenaran tidak bisa dikalahkan oleh kepalsuan.
Oleh penyertaan Roh kebangkitan Yesus, para murid dengan gagah berani, terus bersaksi bahwa Yesus yang telah disalibkan dan dibunuh, sudah bangkit dengan Mulia. Ia telah hidup kembali. Dan tidak ada yang bisa menghambat pewartaan ini.
Nurani kita sering merintih, menyaksikan kebenaran di lawan, dibelokan, digadai, dibungkam, oleh kuasa dan uang. Namun kita ingat, setiap orang yang memalsukan kebenaran, berbohong, memanipulasi kenyataan, akan dibongkar dan ditelanjangi oleh kebenaran itu sendiri. Kata Tan Malaka, “Berapapun cepatnya kebohongan, kebenaran akan mengejarnya juga”.
Mari dengan spirit Paskah, kita jaga iman kita, jaga nurani kita, agar tidak goyah, tidak terjebak dalam kejahatan dan kepalsuan hidup ini. Teruslah mengasihi dan berbagi dengan gembira. Sebab, itu adalah cara kita bersaksi dan berbagi rahmat dalam hidup ini.
Selamat Pesta Paskah. Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Terimakasih Romo
Selamat Paskah juga buat Romo