Aksinews.id/Ile Ape – Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya melaksanakan kegiatan Uji Sertifikasi mandor tukang batu bata dan beton bagi calon lulusan SMK Negeri 1 Ile Ape pada Program Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP), Senin, 3 April 2023.
Kegiatan ini dibuka oleh kepala SMK Negeri 1 Ile Ape, Mikael Segegit Kobun, S.Pd, di lantai II RPS Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP), pukul 09.00 Wita.
Hadir dalam kesempatan itu, antara lain, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Ismail Abdul Mutalib, S.T.,M.T bersama Tim, Jefrison Ndun, S.Pd., asesor yang ditunjuk dari Balai Jasa dan Konstruksi, Kabid Bina Jasa Konstruksi pada Dinas PUPR Kabupaten Lembata, kepala Program Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti, Fidelis Sigmaringa Tokan,S.Pd.,Gr, serta siswa siswi peserta ujian sertifikasi kelas XII Program Keahlian Bisnis Konstruksi dan Perumahan.
Kepala Balai Konstruksi IV Surabaya, Ismail Abdul Mutalib, S.T., M.T, dalam sambutannya, mengatakan, sesuai amanat dari UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi mengamanatkan agar setiap tenaga kerja konstruksi harus memiliki kompetensi. Ya, “Setiap tenaga kerja konstruksi sebelum bekerja di bidang jasa konstruksi harus memiliki kompetensi. Kompetensi ini harus dibuktikan melalui kepemilikan sertifikat kompetensi kerja,” jelasnya.
Ismail Abdul Mutalib menerangkan bahwa di dalam sebuah pengerjaan proyek, mandor memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Mulai dari memastikan material harus sesuai spesifikasi (spek) yang dipersyaratkan sampai pada memastikan tenaga kerja harus mematuhi yang namanya K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi tenaga kerja.
“Adapun mandor itu sangat bertanggungjawab penuh adik-adikku sekalian. Dia harus memastikan material benar-benar sesuai syarat, dan juga memastikan dan mematuhi K3 bagi semua tenaga kerja,” ungkap pria yang hobby fotografi ini.
Kepala Balai Jasa dan Konstruksi Wilayah IV Surabaya ini juga menekankan soal empat kecapakan vokasional yang harus dimiliki oleh peserta Uji Sertifikasi. Yakni, harus memiliki kepercayaan diri untuk memasuki dunia kerja, bekerja secara tim atau kolaborasi, mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di sekolah dengan dunia kerja, dan adik-adik dari SMKN 1 Ile Ape bisa melahirkan inovasi.
Aloysius Panang, S.T.,M.T yang hadir mewakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lembata, menyampaikan terima kasih kepada lembaga SMKN 1 Ile Ape dan juga Balai Jasa Konstruksi IV Surabaya yang sudah memulai kegiatan pelatihan. “Pelatihan ini sudah sepantasnya membantu khususnya untuk daerah kabupaten Lembata. Mengingat di tahun 2021 untuk urusan jasa konstruksi di Dinas PUPR Lembata dibentuk lagi satu bidang yang namanya bidang bina jasa konstruksi,” ujarnya.
“Fokusnya melakukan pembinaan terhadap penyedia jasa konstruksi yang ada di Lembata. Melihat program ini sangat bagus, mandor tukang bangunan ini karena kalau proses kita mendirikan satu penyedia jasa, baik itu kontraktor dan juga konsultan itu ada syarat seperti memiliki sertifikat,” ungkap Panang.
Sementara, Kepala SMKN 1 Ile Ape, Mikael Segegit Kobun, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Balai Jasa Konstruksi wilayah IV Surabaya bersama Tim yang sudah hadir di lembaga SMKN 1 Ile Ape guna melaksanakan pelatihan uji sertifikasi mandor tukang.
Mikael Kobun berpesan kepada 14 orang yang menjadi peserta Uji Sertifikasi Program Keahlian untuk mengikuti ujian dengan baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa mengantongi sertifikat secara nasional.
Di sela-sela Uji Sertifikasi, Jefrison Ndun,S.Pd selaku asesor yang ditunjuk dari Balai Jasa Konstruksi mengatakan, ada beberapa bentuk ujian yang harus dilewati. Yakni, ujian tertulis, ujian praktik, serta ujian lisan.
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua peserta Uji Sertifikasi antusias mengikutinya dengan optimis. (Paullinho Tifaona/Guru SMKN 1 Ile Ape)