Aksinews.id/Lewoleba – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Lembata menolak jika pimpinan Dewan mengkondisikan untuk hanya mengusulkan satu nama calon Penjabat Bupati Lembata ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Gerindra sudah mengantongi biografi tiga orang pejabat pimpinan tinggi pratama untuk diusulkan dalam rapat pimpinan diperluas DPRD Lembata, Senin (3/4/2023), hari ini.
Anggota DPRD Lembata dari F-Gerindra, Paulus Makarius Dolu, S.Fil menyebut bahwa pihaknya sudah menyiapkan tiga nama untuk diusulkan dalam rapat nanti. Yakni, (1) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Marsianus Jawa, MSi. (penjabat Bupati Lembata), Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Linus Lusi, SPd, MPd., dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali.
“Mereka bertiga sudah menyerahkan curkulum vitae yang akan diserahkan dalam rapat pimpinan diperluas yang diagendakan Banmus, Senin, 3 April 2023,” jelas Paulus Makarius Dolu.
Dia mengaku sudah membangun komunikasi intensi dengan ketiga bakal calon Penjabat Bupati Lembata tersebut. Ya, “Fraksi Gerindra mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan tiga figur calon penjabat ini. Ini merupakan panggilan pengabdian membangun Kerajaan Allah dari dunia fana ini. Fraksi (Gerindra) cuma memfasilitasi panggilan ini,” ujarnya.
Menurutnya, ketiga nama itu layak diajukan ke Kemedagri agar diputuskan salah satunya. Masing-masing nama yang diajukan memiliki track record dan dapat diandalkan untuk memimpin Lembata satu tahun kedepan.
Marsinus Jawa hampir setahun ini sukses memimpin Kabupaten Lembata, dengan mengatasi sejumlah persoalan yang tidak terpecahkan selama ini. Bahkan, ia dinilai sukses menggelar turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) 2022 Lembata, tahun lalu. Bahkan, kini sedang mempersiapkan turnamen Suratin Cup 2024 mendatang.
Berikutnya, Linus Lusi pernah menjadi penjabat Bupati di Kabupaten Ngada. Mantan guru SD Kelapa Lima, Kota Kupang ini merupakan putera daerah Lembata kelahiran Ile Ape.
Terakhir, Paskalis Ola Tapobali yang dilantik menjadi Sekretaris Daerah oleh mendiang almarhum Eliaser Yentji Sunur, selama ini, mendampingi Marsianus Jawa memimpin Kabupaten Lembata.
“Tiga yang dipanggil dan satu yang akan terpilih merupakan bagian dari karya Tuhan melalui fraksi dan lembaga DPRD. Mereka bertiga adalah yang terbaik. Satu dipilih bukan berarti yang lain tak baik. Tuhan pasti punya kehendak yang pada saatnya harus selalu kita syukuri. Sebagai pertanggungjawaban publik, fraksi Gerindra publis ini biar masyarakat bisa tahu dari awal siapa yang diusulkan. Yang menentukan adalah Tuhan dan Lewotana melalui Presiden dibantu Ketua DPRD dan Mendagri,” ungkap mantan seminaris ini.
Fraksi Gerindra juga berharap agar DPRD Lembata tidak hanya mengusulkan nama Marsianus Jawa seorang diri. Ya, “Terhadap surat dari Kemendagri yang meminta diusulkan 3 nama itu, Pimpinan DPRD memang harus mengusulkan 3 nama. Jadi sebagai ketua Fraksi Gerindra saya tidak sependapat jika cuma diusul satu nama. Bahwa Pak Penjabat Marsianus juga diusulkan itu ya. Tapi jangan seolah-olah diciptakan kondisi sampai diusulkan cuma satu. Kan dijadikan pertimbangan di Kemendagri, jika usul satu apa yang mau dipertimbangkan,” ujarnya.
Sementara itu, ketua DPC Partai Gerindra Lembata, Yohanes Vianey Burin, SH memandang sosok Marsianus Jawa perlu diberi kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinannya di Lembata. “Pak Marianus sudah sangat baik memimpin Lembata. Saya kira, beliau perlu diberi kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinannya,” ujarnya, dalam sebuah perbincangan. (AN-01)