Aksinews.id/Lewoleba – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/2/2021), menggelar Konfrensi Pers. Bertempat di rumah Restorasi DPD partai Nasdem Lembata, Konfrensi Pers dihadiri wartawan dari 10 media, baik media elektronik, media cetak maupun media online.
Hadir dalam konferensi pers tersebut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Lembata, Hendrik Mosa Langobelen, Sekretaris, Stef Tapobali, Bendahara, Hieronimus Bokilia dan Ketua Fraksi Nasdem-PKS DPRD Lembata, Kristoforus Ricam. Mereka menyampaikan tentang reses anggota DPR RI Komisi IV, Juli Sutrisno Laiskodat tanggal 22 Februari sampai 2 Maret 2021.
Pimpinan teras Partai Nasdem dalam kesempatan itu juga menyampaikan kesiapan partai Nasdem menghadapi Pilkada 2024 mendatang dan upaya DPD Nasdem menitipkan aspirasi Partai untuk diperjuangkan di level Pusat.
“Kehadiran wartawan di rumah restorasi ini sebagai bentuk dukungan kepada saya yang baru sebulan dipercayakan menjadi ketua DPD Nasdem Lembata. Dengan dukungan wartawan hari ini tentu kedepannya kita bekerjasama, demi kepentingan membangun Lembata”, ujar Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Lembata, Hendrik Mosa Langobelen, SH.
Dikatakan, pada Jumad (26/2/2021) kemarin, Pengurus Nasdem melalukan tatap muka secara virtual bersama Juli Sutrisno Laiskodat, DPR RI Dapil NTT I, yang membidangi Sektor Pertanian, Lingkungan hidup Serta Kelautan dan perikanan. Ibu Juli Laiskodat memberi pentunjuk yang akan diteruskan ke wilayah oleh pengurus DPD Nadem tingkat Kabupaten.
Ketua Fraksi Partai Nasdem-PKS DPRD, Kristoforus Ricam sekaligus Wakil Ketua bidang Olahraga DPD Nasdem Kabupaten Lembata, dalam kesempatan konfresnsi Pers, Sabtu, menjelaskan, dalam agenda reses masa sidang III DPR RI, ada beberapa poin penting yang dititipkan Partai Nasdem Kabupaten Lembata untuk diperjuangkan di tingkat pusat.
“Ibu Juli Laiskodat ini, Anggota Komisi IV, bidang pertanian, kehutanan dan lingkungan hidup, kami titipkan hal penting di sektor pertanian, dengan basis kajian luasan darat berbanding laut. Kami sampaikan bahwa air masih menjadi persoalan di Lembata yang membutuhkan peningkatan kapasitas. Potensi SDA kita punya air tetapi kondisi bendungan kita masih butuh peningkatan”, ujar Kristoforus Ricam.
Disebutkan, bendungan Waikomo baru tersentuh program intensitas namun cakupannya terbatas. “Kalau bendungan besar ada di Lembata, saya yakin dataran Ile Ape, Lamahora, Lebatukan dan sebagain Nubatukan bisa diairi. Kami juga minta ibu Juli Laiskodat perjuangkan bantuan berupa alat tangkap baik porseine dan pole and line guna mendorong peningkatan produksi sektor perikanan di Lembata,” ujar Kristoforus Ricam.
Selain itu, DPD Nasdem juga menitipkan persoalan wabah ASF yang mematikan sebagain besar pupulasi ternak babi di Lembata. Namun sampai saat ini belum tersedia vaksin ASF.
“Tolong di perjuangkan vaksin ASF di tingkat pusat agar serangan virus jenis ASF ini dapat diantisipasi. Dengan begitu, ekonomi masyarakat Lembata dapat terbantu”, ujar Kristoforus Ricam.
Sementara itu, Bendahara DPD Partai Nasdem Kabupaten Lembata, Hieronimus Bokilia dalam kesempatan itu menjelaskan, Ibu Juli Laiskodat memiliki kerinduan untuk bertemu langsung dengan konstituennya di Lembata, namun pandemi Covid-19 menyebabkan beliau tidak bisa bertemu dengan konstituen.
“Maka dalam kesempatan reses 22 Februari sampai 2 Maret 2021 kali ini, Ibu Juli Laiskodat menyalurkan bantuan sosial berupa sembako yakni beras, minyak goreng dan telur, difokuskan kepada warga Lembata terdampak angin kencang dan peternak korban wabah Virus ASF. Bansos dari anggota DPR RI tersebut diarahkan ke masyarakat terdampak bencana. Kami targetkan dalam minggu ini warga terdampak bencana di 9 Kecamatan terlayani”, ujar Bokilia.
Ditegaskan, Bantuan sosial tersebut difokuskan kepada korban, bukan hanya kepada konstituen partai Nasdem saja. Bantuan diarahkan kepada warga di 9 Kecamatan, 1 Kecamatan rata-rata 12 KK penerima paket bantuan sembako ini. (Humas Nasdem Lembata)