Aksinews.id/Larantuka – Tim futsal SMP Negeri 3 (Spentig) Hewa, kecamatan Wulanggitang, lolos ke semifinal turnamen futsal antarpelajar se-kabupaten Flores Timur. Tiket semifinal ini diraih setelah menang 6-0 atas SMP Darma Nusa dalam pertandingan kedua grup C di lapangan futsal Kodim Flores Timur, Larantuka pada Rabu (22/3/2023).
Sebelum bertanding melawan SMP Darma Nusa, Spentig Hewa berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Pasalnya, Spentig Hewa menempati urutan terakhir klasemen sementara grup C, lantaran kalah 4 – 2 saat menjamu SMP Paladya. Dan, lawan terakhirnya, adalah tim yang justeru mengalahkan SMP Paladya dengan skor 3 – 2.
Di atas kertas, orang lebih mengunggulkan SMP Darma Nusa. Walau tidak diunggulkan, anak-anak pantai selatan Wulanggitang ini tidak gentar. Dan, ternyata, SMP Darma Nusa berhasil dibantai dengan skor meyakinkan, 6-0. Kemenangan ini mengantar Spentig Hewa memuncaki klasemen grup C yang dihuni SMP Paladya, SMP Darma Nusa dan SMPN 3 Wulanggitang.
Ketiga tim memiliki poin sama (3) lewat satu kemenangan atas lawan-lawannya. Namun tiket semifinal diraih Spentig Hewa karena unggul selisih gol kemasukan dan memasukkan.
Pertandingan melawan SMP Darma Nusa, Spentig Hewa menurunkan line up pemain Edwar (kapten), Yota (penjaga gawang), Roy, Andris, dan Rino berusaha untuk meraih kemenangan demi menjaga peluang lolos.
Pada babak pertama, kedua tim memperagakan permainan menyerang sejak peluit kick off dibunyikan. Beberapa peluang gol tercipta dalam permainan terbuka yang diperagakan anak-anak Wulanggitang dan Ile Boleng ini.
SMP Darma Nusa beberapa kali mengancam gawang Spentig Hewa. Namun penjaga gawang Yota tampil prima dan menggagalkan peluang emas tersebut. Anak-anak Wulanggitang juga memiliki peluang mencetak gol lewat Andris dan Roi. Namun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua, pelatih Bento Uran menginstruksikan anak asuhnya untuk terus tampil menyerang. Guna menambah daya gedor, pergantian pemain dilakukan. Rino ditarik keluar dan diganti Lius. Di menit-menit awal, Spentig Hewa berusaha menggempur pertahanan Darma Nusa untuk mencetak gol.
Upaya mereka akhirnya berhasil. Gol bunuh diri tercipta akibat kesalahan pemain belakang Darma Nusa. Bermaksud menghalau bola lemparan penjaga gawang Spentig Hewa, sundulannya justru masuk ke gawang sendiri. 1 – 0 untuk Spentig Hewa.
Gol ini memantik semangat laskar Spentig Hewa. Mereka terus melancarkan serangan. Dan gol kedua pun tercipta lewat kaki Roi. Kebobolan dua gol membuat mental anak-anak Darma Nusa runtuh. Mereka mulai kehilangan pola permainan.
Kesempatan ini dimanfaatkan anak-anak Spentig Hewa untuk terus menggempur pertahanan SMP Darma Nusa. Gol ketiga pun lahir lewat kaki Andris. Unggul 3 – 0 tidak membuat pasukan Spentig Hewa mengendorkan serangan. Lewat permainan terbuka dan operan-operan pendek, anak-anak Natar Hewa menambah dua gol lewat kaki Andris. Spentig Hewa (5) – Darma Nusa (0).
Untuk mempertahankan keunggulan, pelatih Bento Uran memasukkan Yoman menggantikan Lius. Di menit-menit akhir pertandingan, Andris mampu menyarangkan gol sekaligus mencetak quattrick. Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta. Spentig Hewa menang 6 – 0.
Pelatih Spentig Hewa, Benediktus Tobias Uran, S.Pd, mengaku bangga atas semangat dan daya juang anak asuhnya. “Saya bangga atas perjuangan anak-anak. Skor 6 – 0 ini di luar prediksi kita. Ini karena anak-anak tampil semangat dan percaya diri”, katanya.
Lebih jauh guru olahraga SMPN 3 Wulanggitang ini menjelaskan bahwa kemenangan ini karena strategi yang direncanakan berhasil dijalankan dengan baik. “Anak-anak mampu menerapkan strategi yang direncanakan dengan baik,” ujar Bento Uran.
Melaju ke semifinal, Spentig Hewa menjadi satu-satunya perwakilan zona Flores daratan. Tiga semifinalis lain berasal dari zona Solor (MTSN 2 Flotim) dan zona Adonara (SMPN 2 Adonara Timur dan MTSN 1 Flores Timur). Procifiat laskar Spentig Hewa.(Gerard Kuma Apeutung)