Aksinews.id/Lewoleba – Ini kabar gembira bagi warga Kabupaten Lembata, NTT. Betapa tidak, Lembata jadi satu dari 334 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima Universal Health Coverage (UHC) Award tahun ini.
UHC Award adalah penghargaan Pemerintah RI yang diberikan kepada provinsi dan kabupaten/kota yang berkomitmen kuat melindungi kesehatan warganya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penjabat Bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa, M.Si melalui Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Quintus Irenius Suciadi, SH, M.Si menyampaikan hal itu. Iren, demikian sang pelaksana tugas Kadiskes Lembata akrab disapa, mewakili Pemkab Lembata menerima penghargaan tersebut di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Iren yang selalu tampil low profile itu menjelaskan, Pemkab Lembata menerima penghargaan tersebut karena UHC Kabupaten Lembata sudah sangat tinggi. Hal itu menunjukkan besarnya komitmen Pemkab Lembata melindungi kesehatan warganya dalam program JKN.
“UHC kita mencapai 103.82 persen. Jadi, sebenarnya semua warga Lembata telah terdaftar sebagai peserta program JKN. Hanya status kepesertaannya saja yang masih harus kita pertanyakan, apakah masih aktif atau tidak? Data kita, peserta aktif saat ini di atas 90 persen. Ini yang menggembirakan,” ujarnya.
Lebih lanjut pria bersahaja itu menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Baginya, pencapaian tersebut juga merupakan sebuah tanggung jawab moral.
Dia juga berharap agar peserta aktif di Kabupaten Lembata terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan layanan yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.
“Kita bersyukur atas prestasi ini. Lebih dari itu, ada tanggung jawab moral yang besar untuk memastikan bahwa semua warga Kabupaten Lembata bisa memanfaatkan layanan kesehatan yang berkualitas di semua faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dan, karena itu, saya juga berharap agar peserta aktif kita terus ditingkatkan,” pungkasnya.
Sebagaimana rilis yang dikirim Kedeputian Komunikasi Organisasi BPJS kesehatan kepada media ini, UHC Award tahun ini diterima oleh 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota dari total 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Mar’uf Amin di Balai Sudirman, Jakarta, (Selasa, 14/3/2023). Wapres didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendy, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dan sejumlah menteri lainnya.
Pemberian penghargaan tersebut dimaksudkan untuk mendorong peran pemerintah daerah dalam mewujudkan cakupan perlindungan kesehatan bagi warganya.
Komitmen ini sejalan dengan UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN.
Diketahui, saat ini jumlah pemanfaatan produk JKN telah meningkat signifikan dari 92.3 juta pada tahun 2014 menjadi 502,8 juta pemanfaatan pada tahun 2022. Peningkatan yang signifikan itu tak terlepas dari meningkatnya cakupan kepesertaan JKN di daerah-daerah.(DK)