Selasa, 07 Maret 2023
Yes.1:10.10-16 ; Mat.23:1-22
Prapaska II
“…turuti dan lakukan apa yang mereka ajarkan, tetapi jangan kamu turuti perbuatan mereka”
(Mat.23:3)
Ucapan atau nasehat meski sederhana, hendaknya selaras dengan perbuatan. Agar lebih mengena, didengar, dan tak terasa hambar.
Orang Farisi dan Ahli Taurat memiliki wewenang mengajar dan memberi nasehat karena mereka menduduki kursi Musa. Tetapi sayang, “Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya”. Ibarat orang yang mengikat beban berat dan melatakannya di pundak orang lain, sedang mereka sendiri tidak menyentuhnya.
Maka Yesus mengingatkan muridNya, “Turuti apa yang mereka ajarkan, tetapi jangan turuti perbuatan mereka”. Itu berarti, hal yang kurang adalah keteladanan hidup mereka.
Saya teringat sebuah ungkapan, “sebuah keteladanan lebih baik dari seribu nasehat”. Sederhana tetapi menggugat kita entah sebagai pemimpin, orang tua, guru, atasan, rekan atau siapapun, bahwa harga diri dan kewibawaan kita bukan terletak pada hebatnya kata-kata nasehat atau pengajaran, melainkan teladan hidup.
Kehidupan butuh keteladanan. Satu teladan hidup baik dan terpuji, sudah menjadi nasehat yang mengingatkan dan memotivasi, tanpa untaian kata.
Olehnya, Yesus menasehati kita, lakukan lebih dahulu apa yang kita ajarkan, apa yang kita nasehati, apa yang kita sarankan. Maka ucapan, nasehat, dan oengajaran-pengajaran kita meski sederhana, akan berdampak. Mampu menggugah, mempengaruhi dan mengubah banyak hal.
Selamat berpuasa. Tuhan memberkati. SALVE.***
RD. Wens Herin
Amin
Terimakasih Romo🙏
Selamat berpuasa
“Kehidupan butuh keteladanan” Amin… trimakasih tuan atas renungannya.