Aksinews.id/Loang – Para guru mata pelajaran pendidikan sejarah menggelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sejarah tingkat Kabupaten Lembata di SMA Negeri 1 Nagawutung, Sabtu (4/3/2023). Acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Nagawutung, Patrisius Beyeng,SPd.
Dalam sambutan, Patrisius Beteng mengharapkan agar lewat wadah MGMP, para guru sejarah tingkat SMA se-kabupaten Lembata bisa saling berbagi dan berkolaborasi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Lembata.
Dia juga mengharapkan, agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dari waktu ke waktu untuk boleh mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang sudah dijalankan.
Terkait pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar, Patrisius Beyeng mengharapkan para peserta yang hadir untuk belajar dari teman-teman guru yang sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar.
“Hanya dengan belajar dan berkolaborasi segala sesuatu yang menjadi kendala dalam pelaksanaan bisa ada jalan keluarnya,” ujarnya.
“Kita sebagai seorang guru adalah insan yang terus belajar dan belajar, mencari metode yang paling baik untuk diterapkan di kelas dan pada para peserta didik kita masing-masing,” tambah Patrisius Beyeng.
Kepala SMAN 1 Nagawutung mengingatkan agar guru selalu menjadi penggerak. Ya, “Jadilah penggerak dan teruslah bergerak untuk menggerakkan,” tandasnya.
Sementara Ketua MGMP Sejarah Kabupaten Lembata, Laudin Lukman dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Kepala SMA Negeri 1 Nagawutung yang sudah bersedia menjadi tuan rumah kegiatan MGMP Sejarah Kabupaten Lembata. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman peserta MGMP Sejarah.
Agenda MGMP Sejarah Kabupaten Lembata antara lain, menyusun kisi-kisi Mata Pelajaran Sejarah jenjang SMA se-kabupaten Lembata.
Peserta MGMP Sejarah yang hadir mengikuti kegiatan MGMP Sejarah sebanyak 25 orang. Mereka bertekad untuk terus berbenah dalam meningkatkan mutu pelajaran sejarah di sekolah masing-masing.(TKS/AN-01)