Aksinews.id/Jakarta – Koordinator Kaum Santri Pasundan, Muhammad Irfan Hidayat menganggap batalnya Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 sebagai jawaban atas doa para santri. Pihaknya bersyukur Noel batal memberikan dukungan tersebut.
“Kaum santri melakukan khataman Alquran dan Istigosah meminta ke Allah SWT agar dibuang dan tersingkir kaum munafik dan pengkhianat dari lingkaran Pak Ganjar,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023), seperti dikutip Republika.
Bukan menyesalkan pembubaran relawan itu, Irfan justru menyambut baik. Dia justru bersyukur karena Noel memutuskan batal untuk mendukung sosok yang kini menjadi gubernur Jawa Tengah itu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Kaum santri bersyukur, alhamdulillah Noel Joman batal dukung Ganjar,” kata Pengurus Pesantren Nurul Hidayah Subang, Jawa Barat, itu.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Relawan Joman Immanuel Ebenezer atau biasa disapa Noel batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Noel yang sempat membentuk relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania memutuskan untuk membubarkan kelompok tersebut. Noel memastikan tidak lagi menjadi pendukung Ganjar Pranowo.
Noel membenarkan, mereka sudah tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo. Untuk pembubaran GP Mania sendiri dilaksanakan pada 9 Februari 2023. “Yup”, kata Noel ketika dikonfirmasi perihal rencana pembubaran GP Mania, Selasa (7/2) lalu.
Kubu Joman telah menyatakan sikap keluar dari barisan Ganjar Pranowo. Joman secara terang-terangan membubarkan Ganjar Pranowo Mania. Sejumlah alasan muncul mengapa Joman tak lagi sebagai pendukung Ganjar.
Dari mulai masalah ketidakjelasan pengusung, miskin gagasan, hingga kurang tepat sebagai pengganti Presiden Joko Widodo. Namun Immanuel atau akbar disapa Noel meyakinkan bahwa mereka tidak membenci ganjar.
Bagaimana tanggapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sendiri terkait hal tersebut? Ganjar sendiri tidak banyak berkomentar soal hal tersebut. Ganjar tidak masalah dengan keputusan Ketua Umum Jokowi Mania yang juga inisiator GP Mania, Emmanuel Ebenezer tersebut.
Relawan pendukung Ganjar lainnya, Ganjarist tak sependapat dengan pandangan Noel yang menyebut Ganjar Pranowo miskin gagasan. Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra menghargai langkah Immanuel Ebenezer atau Noel, yang membubarkan relawan GP Mania. Langkah Noel itu dinilai wajar dalam kehidupan demokrasi.
“Saudara Noel ingin membubarkan atau menarik dukungan tidak mendukung Ganjar Pranowo lagi melalui GP Mania, ya itu adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi. Jadi itu kami melihat itu hal yang wajar, yang biasa,” kata Kris.
Namun Kris mengaku tak sepakat dengan pandangan Noel yang menilai Ganjar miskin gagasan. Dia menyebutkan sejumlah faktor Ganjar cocok maju nyapres pada 2024.
“Tapi kami melihatnya begini, jadi apa yang disampaikan oleh Saudara Noel bahwa Ganjar ini miskin gagasan itu, menurut kami, kami tidak sepakat. Karena sampai saat ini Ganjarist mendukung calon seperti Pak Ganjar ya kami melihat bahwa Pak Ganjar ini, satu, merakyat. Kedua, pemimpin yang punya jiwa kreatif. Dan ketiga, beliau juga sangat-sangat peduli dengan masyarakat,” ujar Kris.
“Jadi kami tidak sepakat kalau, misalnya, dikatakan tidak punya gagasan. Kami melihatnya itu hanyalah jawaban orang yang ketika mendukung mengatakan yang manis-manis, ketika tidak mendukung mengatakan yang tidak manis. Itu mah biasalah,” imbuhnya.
Lantas, Kris menilai pernyataan Noel itu tidak konsisten. Dia pun mengungkit Noel kerap memperlihatkan dukungan ke sosok potensial capres lain saat masih mendukung Ganjar.
“Ya kami melihatnya sampai saat ini Noel ini kan dari dulu seperti itu. Ketika itu kan beliau pada saat mendukung Ganjar beliau pernah ber-statement memuji Prabowo cocok untuk dimajukan sebagai presiden-lah. Pernah dia menyampaikan dia memuji Anies-lah,” katanya.
“Jadi semuanya pun yang bagi dia bagus itu dia puji cocok jadi presiden. Jadi kami melihat adalah, dia tidak punya konsistensi, tidak punya komitmen,” sambungnya, seperti dikutip detik.com.
PAN Sebut Ganjar–Erick Kandidat Kuat
Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) melalui Wakil Ketua Umum (Waketum) Yandri Susanto menyatakan duet bakal capres Ganjar Pranowo dan cawapres Erick Thohir merupakan kandidat kuat untuk pilpres 2024 mendatang. Kedua nama tersebut akan dibawa oleh PAN untuk direkomendasikan kepada Golkar dan PPP yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Ganjar juga kuat, Erick juga kuat. Dan pertemuan antara PAN dan Pak Ganjar dan Pak Erick memang sangat intensif,” terang Yandri.
Dikatakan, Ganjar, Erick dan Ketum PAN Zulkifli Hasan adalah nama-nama yang akan diusulkan agar diusung oleh KIB di kontestasi demokrasi mendatang. Yandri yakin dari nama-nama tersebut KIB akan mengusung baik capres maupun cawapres.
“Di antara nama-nama yang direkomendasikan dari Rakernas PAN itu, saya hakulyakin ada nanti yang diusung baik nanti sebagai capres maupun cawapres,” ujar Yandri.
Di samping itu, ia mengatakan Erick sendiri memiliki hubungan yang sangat dekat dengan PAN. Belakangan, hubungan keduanya sangat dekat hingga kerap berdampingan dalam acara-acara di berbagai daerah.
Pun demikian Yandri mengatakan keputusan siapa yang akan diusung berdasarkan kesepakatan bersama di KIB. Ia menyatakan PAN dipastikan akan membawa nama Ganjar – Erick untuk diusung. “Terutama Bang Erick lah ya. Kalau PAN ya saya kira tidak ada persoalan dengan Bang Erick, Siapa yang paling pas untuk diusung, plus minusnya apa, Golkar gimana pendapatnya, PAN gimana, PPP gimana, itu sedang dikomunikasikan,” pungkas Yandri.(*/AN-01)