Aksinews.id/Larantuka – Kapal Fiber D4 milik Piter Da Silva yang hilang saat berlabuh di pesisir pantai Larantuka masih tersungkup misteri. Sejak dilaporkan hilang 10 Desember 2022 lalu, merebak rumor bahwa kapal tersebut sudah dijual oleh pemilik kapal di Kota Kupang.
Tak hanya itu. Ada juga yang berspekulasi kalau kapal penangkap ikan dengan panjang 11 meter dan lebar 190 itu sudah dijual oleh oknum-oknum tertentu dengan lebih dulu memodifikasi wajah kapal sehingga tampak seperti baru, dan berbeda dengan awalnya. Sehingga publik terkecoh dan tak lagi mengenal kapal D4.
Berbegai dugaan terus mengalir. Ada juga rumor kalau kapal tersebut sudah dihancurkan dan ditenggelamkan di dasar laut.
Kapal berwarna putih, dengan paduan merah kuning dan biru itu terlihat modern karena tampilan ujung kapal meruncing membelah gelombang. Di badan kapal ada tulisan cat warna hitam ‘D4’. Kapal seharga Rp.165 juta itu hilang dan belum ada tanda-tanda kapal itu ditemukan kembali.
Hingga Sabtu, 14 Januari 2023, Piter bersama isterinya, Lusia Beta Ubun rela menggunakan jasa “cenayang” dan berharap kapal berkapasitas 30 PK itu dapat ditemukan.
Atas petunjuk “cenayang”, Piter akhirnya mencari kapal sampai ke wilayah Ile Bura, sekitar 46 km dari Kota Larantuka. Namun, seperti menjaring angin, usahanya pun masih sia-sia.
Piter nyaris depresi saat mengetahui kapal miliknya raib. Apalagi kapal itu dibuat menggunakan uang tabungan pensiunan sebagai karyawan BUMN dan usaha batako.
“Waktu itu, saya ada di Kupang. Tiba-tiba Joni Carvallo telpon bilang kapal hilang. Joni itu saya percayakan sebagai penanggung jawab,” katanya kepada wartawan.
Kapolres Flores Timur AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika melalui Kasat Reskrim, Lasarus M.A.LA’A, SH mengatakan bahwa tim Buser sudah bekerja semaksimal mungkin.
“Sudah diupayakan semaksimal mungkin tentang pencariannya. Sudah dicari di teluk Lewolaga, Konga, Tanjung Bunga. Kini tim sedang bergerak ke Adonara, Solor dan Lembata. Mereka sudah bekerja maksimal dua minggu bahkan malam juga,” kata Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim berharap kapal tersebut bisa ditemukan kembali dalam keadaan yang baik. “Harapannya tentu saja semoga kapal bisa ditemukan kembali,” pungkasnya.(AN-02)