Aksinews.id/Surabaya – Perang urat syaraf terkait siapa bakal calon (balon) presiden yang bakal diusung PDI Perjuangan pada kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang makin seru. Nama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, masih terlalu kuat disbanding figur lainnya. Putri Megawati Soekarnoputri, ketua umum DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, malah tak disebut.
Pendukung setia, relawan, dan kelompok fanatis pendukung Jokowi di Jawa Timur akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) ke-13, di Grand City Surabaya, pada Minggu (15/1/2023) besok.
Musra ini akan menentukan pilihan siapa calon presiden (capres) yang akan didukung ribuan relawan Jokowi ini. Paling tidak, 5.000 pendukung setia dan relawan Jokowi akan hadir untuk menentukan pilihan mereka untuk capres di Pilpres 2024.
Ya, “Salah satunya adalah menghasilkan suara capres yang akan kami dukung pada Pilpres 2024,” kata Ketua Panitia Musra XIII Jawa Timur, Ahmad Fauzi, Jumat (13/1/2023).
Fauzi adalah salah satu pentolan relawan Jokowi Jatim dari kalangan buruh. Selain buruh, pendukung dan relawan Jokowi dari kelompok lain siap menggelar Musra ke-13 tersebut. Direncanakan, Jokowi bakal menghadiri langsung penentuan sikap relawannya untuk suara Pilres 2024.
Di Jatim ada nama relawan yang cukup dikenal. Termasuk Relawan Buruh Sahabat Jokowi (RBSJ) yang akan jadi ketua panitia.
Selain itu, sejumlah relawan pendukung Jokowi lainnya di antarannya Projo, Sekber, Jaman, Gerakan Kebangsaan, Seknas dan lain-lain akan hadir menentukan nama capres dari pendukung Jokowi.
Fauzi menyebut, bahwa Musra ke-13 Jatim ini merupakan rapat akbar masyarakat di luar parlemen dan partai untuk menggodok siapa tokoh yang layak memimpin NKRI pasca berakhirnya masa kepemimpinan Joko Widodo pada 2024 mendatang.
Pertemuan akbar ini, juga akan dihadiri beberapa panelis dari sejumlah perguruan tinggi yaitu Unair, Unesa dan Unibraw untuk mengerucutkan siapa nama-nama yang muncul dari acara yang digelar di Surabaya tersebut.
“Semoga apa yang diputuskan Musra pertama hingga ke-13 ini juga tidak beda dengan yang direkomendasikan partai,” tegas Fauzi yang juga Ketua DPD SPSI Jatim, sebagaimana dikutip surya.co.id.
Dari Musra pertama hingga ke-12 yang digelar di Jawa Barat, lanjut Fauzi, terdapat nama yang duduk di urutan tiga besar.
Pertama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dengan angka tertinggi. Menyusul di bawahnya dengan persentase cukup jauh, Prabowo Subianto, Ketua DPP Partai Gerindra, dan terakhir, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Apakah suara relawan Jokowi di Jatim juga seperti hasil Musra sebelumnya? Fauzi meyakini, bahwa tidak akan berbeda dengan hasil Musra sebelumnya.
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan akan menempati klasemen tertinggi. Kecuali ada kejadian luar biasa.
Khofifah Cawapres Tertinggi
Dalam Musra ke-13 selain menentukan suara dukungan untuk capres, nama cawapres juga dijaring. Peserta Musra akan berhak menentukan pilihan mereka. Salah satu sistemnya dengan membuka hape (handphone) mereka untuk mentukan pilihan capres di Pemilu 2024.
Sebagaimana hasil Musra sebelumya, suara tertinggi Cawapres jatuh pada Khofifah Indarparawansa. Selain itu, ada muncul nama Erick Tohir, Ridwan Kamil dan Mahfud MD.(*/AN-01)