Aksinews.id/Lewoleba – Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa menggelar acara Coffee Petang bersama sejumlah wartawan yang bertugas di Lembata, Selasa (10/1/2023) petang, di Café 3G, Lewoleba, Lembata.
Menariknya, Marsianus Jawa hanya ditemani Kabag Tatapem Setda Lembata, Jhon Arimon. Tidak seorang pun pejabat Bagian Humas Prokompim Setda Lembata maupun Diskominfo Lembata yang ikut dalam acara bincang santai sambil ngopi tersebut.
“Ini acara saya sendiri yang mau buat, secara pribadi, tidak sebagai Pemerintah Kabupaten Lembata, tapi pribadi. Kita omong-omong tentang Lembata dan menjalin tali silaturahmi antar kita,” ucap Marsianus Jawa, yang tampak hanya mengenakan baju kaos berkrah.
Dalam bincang santai yang langsung dipandu sendiri oleh penjabat Bupati Lembata itu, Marsianus Jawa pun menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan Legan TV. Pasalnya, dalam sebuah pertemuan dengan sebuah forum di ruang kerjanya, tahun 2022 silam, ia sempat “mengusir” wartawan Legan TV yang hendak melakukan siaran langsung.
“Waktu itu, saya mau langsung minta maaf, tapi wartawannya sudah tidak kelihatan. Sehingga pada kesempatan ini, saya minta maaf. Tapi, syukur saya larang jangan siaran langsung, kalau tidak wah bisa repot,” ucap Marsianus Jawa, serius.
Ketika itu, papar dia, ada topik pembicaraan yang sangat tidak elok jika disiarkan dan ditonton masyarakat luas.
Para wartawan yang hadir pun mengamini permintaan maaf penjabat Bupati Lembata tersebut. Wartawan Legan TV tampak santai dan hanya tersenyum menanggapi permintaan maaf tersebut. Suasana pertemuan berlangsung sangat cair.
Wartawan tampak menyampaikan keluh kesahnya mengenai berbagai persoalan yang dihadapi terkait pelaksanaan pembangunan semasa kepimpinan Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, termasuk soal relasi wartawan dengan Humas dan Diskominfo. Marsianus Jawa tidak menampik saat wartawan mempersoalkan lemahnya komuniksi antara humas dengan media di Lembata.
Penjabat Bupati Marsianus Jawa mengakui kalau stafnya di bidang informasi yang lemah dalam menjalankan tugas-tugas kehumasan. “Saya kemana-mana humas atau diskominfo selalu ikut, tapi tidak buat apa-apa. Aduh, saya tidak bisa asal copot dan ganti. Saya tidak punya kewenangan itu. Tidak bisa saya rombak, karena harus melalui proses. Dan, prosesnya lama,” ungkap Marsianus Jawa, polos.
Kendati begitu, ia menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang bertugas di Lembata karena sudah cukup membantu pelaksanaan roda pemerintahan di masa kepemimpinannya. Dia berharap, media tetap mendukung dan membantu pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi pembangunan.
“Yang perlu kalian tahu, bahwa hati saya selalu bersama teman-teman wartawan. Dan, tahun 2023 ini, saya akan berusaha untuk bagaimana caranya agar bisa lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Marsianus Jawa.
Dia juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan perubahan radikal terhadap kebijakan pembangunan yang sudah ditetapkan sebelumnya. “Apa yang sudah diputuskan sebelumnya, ya itu yang saya jalankan,” tandasnya.(AN-01)