Selasa, 10 Januari 2023
Ibr.2:5-12 ; Mrk.2:21b-28
Pekan Biasa I
“Orang takjub mendengar pengajaranNya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli taurat”
(Mrk.2:22)
Yesus tampil menakjubkan. Kata-kataNya berwibawa dan penuh kuasa. Kekuatan kata-kataNya nampak ketika Ia membungkam roh jahat. Membuatnya tak berdaya. Menghardiknya pergi dan roh jahat pun patuh. Ia keluar dan orang yang dirasuki itu sembuh.
HadirNya, pengajaranNya, dan kuasa Ilahi yang meliputiNya, membuat banyak hati kagum dan mengakui, tak ada guru serupa Yesus. Alih-alih taurat pun tidak. Mereka perlahan membuka hati, percaya dan mengimani Dia.
Roh jahat telah diusir Yesus pergi dari kehidupan manusia. Tetapi ia tidak mati. Artinya pergumulan akan tetap berlangsung, antara kekuatan roh baik dan benar dengan kekuatan jahat. Apakah kita tetap teguh berpegang pada kuasa Yesus, atau jadi goyah dan memilih bersandar pada kuasa kegelapan?
Mesti disadari, kini kuasa roh jahat, kuasa kegelapan terus menjelma dalam kenikmatan hidup. Merasuk setiap hati hingga tergila-gila dengan kekuasaan, jabatan, kemewahan, uang, harta, dan kekayaan duniawi. Tak heran orang menghalalkan apapun cara untuk mendapatkannya. Bahkan tak menyesal mengorbankan sesama demi apa yang diinginkannya. Sungguh tragis.
Kita akui, meski kusuk berdoa, kadang kita tak kuasa menahan godaan roh jahat. Menyerah kalah dan menuruti bisikannya. Hingga ujungnya menjerat diri dalam dosa, menghancurkan persaudaraan, memicu permusuhan, meracuni diri dengan dendam tak bermaaf.
Meski demikian, kita akui tak ada kuasa manapun menandingi kuasa Ilahi Yesus. Hanya pada Dia, segala pengharapan kita tertuju. Bahwa dalam nama Yesus, dalam kuasa Yesus, kita juga mampu membungkam kuasa roh jahat dan kuasa kegelapan manapun.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Amin… terimakasih tuan renungannya.