ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Pengangkatan CASN yang Lolos Seleksi 2024  Ditunda Sampai Oktober 2025, PPPK Maret 2026

    Pengangkatan CASN yang Lolos Seleksi 2024  Ditunda Sampai Oktober 2025, PPPK Maret 2026

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Pengangkatan CASN yang Lolos Seleksi 2024  Ditunda Sampai Oktober 2025, PPPK Maret 2026

    Pengangkatan CASN yang Lolos Seleksi 2024  Ditunda Sampai Oktober 2025, PPPK Maret 2026

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    PADMA Indonesia Desak Presiden Prabowo Selamatkan NTT dari Darurat Human Trafficking

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Mengintip Upaya Percepatan Eliminasi Malaria di Kabupaten Lembata (2): Bangun Kesadaran Melalui Sekolah Malaria

aksinews by aksinews
22 Desember 2022
in Headline, Humaniora
0
Mengintip Upaya Percepatan Eliminasi Malaria di Kabupaten Lembata (2): Bangun Kesadaran Melalui Sekolah Malaria
0
SHARES
241
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Tujuh tahun silam, Lembata bercokol di urutan teratas kesakitan Malaria di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dan, NTT sendiri menjadi satu dari lima provinsi di Kawasan Timur Indonesia yang masuk dalam kategori gawat Malaria. Maka, jelas bahwa kegawatan Malaria di Lembata boleh dibilang cukup tingkat secara nasional.

Tak ayal lagi, Perdhaki mulai menjalin kerjasama dengan Keuskupan Larantuka untuk mendorong percepatan eliminasi malaria di Kabupaten Lembata. Maklum, Lembata merupakan satu dari tiga dekenat yang berada dalam Keuskupan Larantuka. Dua dekenat lainnya, adalah Dekenat Larantuka dan Dekenat Adonara.

Keuskupan Larantuka lalu membentuk Yayasan Papa Miskin Dekenat (YPMD) Lembata, yang selain mengurus Rumah Sakit Bukit (RSB) Lewoleba, juga menangani program Malaria Perdhaki. Maka, sejak 2015, terbentuklah Sub-Sub Recipient (SSR) YPMD Lembata yang berkedudukan di bawah Sub Recipient (SR) Keuskupan Agung Ende. Uskup Larantuka menerbitkan keputusan mengenai kepengurusan SSR YPMD Lembata.

ADVERTISEMENT

Badan Pengawas ditetapkan beberapa orang, yakni RD Philipus Sinyo da Gomez, RD Yos Kuben, Pater Frans Soo, SVD, dan Suster Ignastin, CB. Sedangkan, kepala YPMD Lembata ditunjuk RD. Kristoforus Kristo Soge, dengan Program Manejer Marselina Serly Maran, dan Finance Admindnya Hironimus Reda Asan. Tim ini melaksanakan program Malaria selama tiga tahun hingga 2017.

Memasuki tahun 2018, program Malaria masih diperpanjang Perdhaki yang masih ditetapkan Globan Fund – Jerman, sebagai Principil Recipient (PR) di Indonesia. Periode kedua ini berjalan selama tiga tahun, hingga tahun 2020. Dan, untuk mempercepat kerja lapangan, dibentuk lagi tambahan satu tim yang disebut SSR YPMD II, dengan kepala Paulus Manggotu Uja. Program Manejernya, Etick Purwanti, SAg., dan Finance Admindnya Blasius K. Welan.

Apa yang dikerjakan YPMD Lembata?

Ini yang menarik. YPMD Lembata I dan II bertugas menangani tiga hal utama. Yakni, UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat), PLA (Parcipatory Learning Action), dan UPK (Unit Pelayanan Kesehatan). Sejak 2015 hingga 2022, YPMD Lembata sudah membentuk UKBM di 45 desa dengan dukungan 3 UPK (Klinik Ratu Rosari Kalikasa – Atadei, RS Damian dan RS Bukit Lewoleba).

Desa-desa yang menjadi sasaran atau wilayah kerja YPMD Lembata itu tersebar di 9 kecamatan. Nubatukan meliputi Desa Bour (Riang Dua), Desa Bakalerek, dan Desa Paubokol. Ada dua UPK di Nubatukan, yakni UPK. Damian (RS Damian) dan UPK. RS Bukit.

Kecamatan Ile Ape, meliputi Desa Muruona, Amakaka, Laranwutun, Kolipadan, Napasabok, Lamawara, dan Kolontobo. Kecamatan Ile Ape Timur meliputi Desa Aulesa, Waimatan, Lamawolo, Lamagute, dan Lamatokan. Kecamatan Lebatukan mencakup Desa Merdeka, Lamalela, Atakowa, Seranggorang, Lerahinga dan Tapobaran. Empat desa di Kecamatan Buyasuri, yakni desa Tobotani, Bean, Leuwohung dan Mampir.

Kecamatan Omesuri mencakup Desa Wowong, Atanila, Roma, Leuwayan, Walangsawa dan Meluwiting. Kecamatan Atadei meliputi Desa Ile Kimok, Nogodoni, Nubaboli, dan Ile Kerbau. Ada satu UPK di Atadei, yakni UPK Klinik Ratu Rosari.

Kecamatan Wulandoni mencakup empat desa, yakni desa Alap Atadei, Ataili, Tapobali dan Lelata. Sedangkan, kecamatan Nagawutung meliputi Desa Wuakerong, Pasir Putih, Warawatung, Lusiduawutun, Tewaowutung, dan Penikenek.

Kader Cilik

Tim UKBM di setiap desa terdiri dari tiga orang. Dimana, dua orang warga desa dan seorang tenaga kesehatan (nakes). Satu dari dua warga desa menjadi ketua tim. Tugas tim ini adalah melakukan pertemuan internal, Outreaching – penemuan kasus, menggelar sekolah Malaria atau diskusi kampung, melakukan aksi pencegahan malaria, dan membuat laporan.

“Outreaching, penemuan kasus, jika ditemukan maka harus diobati. Mereka harus memastikan bahwa yang sakit Malaria diberi obat dan minum sampai habis. Obatnya DHP dan primaquin, obat malaria harus diminum sampe habis,” jelas Program Manejer YPMD Lembata, Etick Purwanti, dalam perbincangan di kantornya, Lewoleba, Lembata.

Diakui bahwa dalam kegiatan sekolah malaria, warga juga mengemukakan mengenai obat tradisional yang ada di kampung-kampung. Namun pihaknya harus melaksanakan program sesuai standard kesehatan, yang mengharuskan penggunakan obat-obatan yang sudah disiapkan. “Ini sesuai standar layanan kesehatan yang ditetapkan,” tegasnya.

Melalui Sekolah Malaria, YPMD Lembata dalam mensosialisasikan berbagai hal. Termasuk soal penggunaan kelambu, jentik nyamuk dan tempat penampungan air, saluran pembuangan, tempat sampah, tanaman pengusir nyamuk, kebersihan lingkungan, tempat cuci tangan, jamban, dan pengasingan ternak. “Semua hal bisa didiskusikan di Sekolah Malaria atau forum diskusi kampong. Dan, kami tidak melakukan untuk satu desa karena tidak efektif. Tapi di tingkat RT atau kelompok kecil warga,” jelasnya.

Dari diskusi kampung atau sekolah malaria, jelas Etick Purwanti, terbentuklah tim penggerak di tingkat desa. Ini meliputi tim malaria desa, tim garda desa, tim mama mala(ria), dan tim kader cilik (anak-anak). “Masyarakat diajak untuk mengenali masalah di lingkungannya, dan menyelesaikan dengan sumber daya yang mereka miliki, seperti mengatasi masalah genangan air yang berpotensi berkembang biaknya jentik nyamuk malaria,” jelasnya.

Sementara aktivitas UPK menyangkut pemeriksaan, screaning ibu hamil, pembagian kelambu, publik private mix, dan pelaporan. Dan, PLA mencakup advokasi, koordinasi, diskusi kampung, dan pelaporan.

YPMD Lembata menyadari sungguh bahwa program malaria yang dimotori Perdhaki suatu saat akan berakhir. Tapi, ancaman penyakit malaria masih terus menghantui warga. Karenanya, selain menjalani pendampingan untuk membangun kesadaran warga guna melakukan eliminasi malaria, juga mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada penanggulangan penyakit malaria.

SSR YPMD Lembata bahkan mendorong DPRD untuk merancang dan menetapkan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Malaria di Kabupaten Lembata. Ini diperlukan dalam kaitan percepatan eliminasi, sekaligus menjadi payung hukum bagi gerakan desa “melawan” malaria.

Kendati Ranperda tentang Penanggulangan Penyakit Malaria masih belum tercapai, SSR YPMD Lembata masih bisa bernapas lega dengan lahirnya Peraturan Bupati Lembata nomor 80 Tahun 2022 tentang Eliminasi Malaria di Kabupaten Lembata, yang ditandatangani Penjabat Bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa, MSi pada tanggal 17 Oktober 2022.

Perbup itu memerintahkan untuk membentuk Tim Koordinasi Eliminasi Malaria, dengan koordinator pelaksananya Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) dan tim teknisnya adalah Dinas Kesehatan (pasal 17). Selain itu, Perbup juga mengharuskan adanya kelompok kerja. Dimana, Pokja I mengurus informasi, dana dan pengamatan. Pokja II mengurus Penggerakan Masyarakat dan Kemitraan. Pokja III bertanggungjawab atas pengobatan dan pelayanan, dan Pokja IV bertanggungjawab dalam pengendalian lingkungan.

Apakah Perbup itu akan efektif dilaksanakan? Entahlah. Tapi, upaya YPMD Lembata dalam mendorong percepatan malaria sudah mulai membuahkan hasil. Apalagi, beberapa kader yang sebelumnya terlibat dalam UKBM, kini terpilih menjadi kepala desa. “Beberapa desa malah sudah memasukan penanggulangan malaria dalam RPJMDes. Ini tentu memberi harapan bagi percepatan eliminasi malaria di Lembata,” ungkap Etick Purwanti.

Kepala YPMD Lembata, RD Kristoforus Kristo Soge mengungkapkan kalau kerjaan sekarang jauh lebih ringan dibanding saat-saat awal sekitar tahun 2015 silam. “Dulu, kami keluar masuk kampung sampe harus tidur di kampung. Saya pernah menginap dan tidur di Tobotani dalam proses sekolah malaria atau diskusi kampung itu,” ujar Romo Kristo soal pengalamannya dalam penanganan program malaria Perdhaki ini.

Memang, sekolah malaria atau diskusi kampung merupakan jalan menuju Deklarasi Gerakan Kampung Bebas Malaria. Jika semua desa di Lembata sudah mendeklarasikannya, maka otomatis Lembata pun bisa dideklarasikan sebagai Kabupaten Bebas Malaria. Target sudah dipatok, 2025 Lembata Bebas Malaria. Mungkinkah? (freddy wahon/bersambung)

ADVERTISEMENT
Tags: malariasekolah malariaYPMD Lembata
Previous Post

AHP Beri Signal Buat Anton Gege Hadjon di Pilkada Flores Timur Tahun 2024

Next Post

Mensyukuri Apa yang Ada

aksinews

aksinews

Next Post
Mensyukuri Apa yang Ada

Mensyukuri Apa yang Ada

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 205k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Membaca Leon XIV

Membaca Leon XIV

11 Mei 2025
Prevost, Rerum Novarum dan Impian Dunia yang Indah

Prevost, Rerum Novarum dan Impian Dunia yang Indah

11 Mei 2025
Paus Fransiskus ‘Menciptakan Kesulitan’

Paus Fransiskus ‘Menciptakan Kesulitan’

24 April 2025
Paskah yang Manusiawi

Paskah yang Manusiawi

21 April 2025

Recent News

Membaca Leon XIV

Membaca Leon XIV

11 Mei 2025
Prevost, Rerum Novarum dan Impian Dunia yang Indah

Prevost, Rerum Novarum dan Impian Dunia yang Indah

11 Mei 2025
Paus Fransiskus ‘Menciptakan Kesulitan’

Paus Fransiskus ‘Menciptakan Kesulitan’

24 April 2025
Paskah yang Manusiawi

Paskah yang Manusiawi

21 April 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Membaca Leon XIV

Membaca Leon XIV

11 Mei 2025
Prevost, Rerum Novarum dan Impian Dunia yang Indah

Prevost, Rerum Novarum dan Impian Dunia yang Indah

11 Mei 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved