Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur menggandeng Komunitas Orang Indonesia (OI) Adonara untuk mengisi panggung seni budaya di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka, Rabu (23/11/22) lalu.
Panggung Taman Kota Felix Fernandez menjadi titik star rombongan PGRI Kabupaten Flores Taimur perjalanan menuju ke Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura sebagai pusat kegiatan HUT PGRI ke-77 dan HGN Tahun 2022 tingkat Kabupaten Flores Timur, Rabu – Jumat (23-25/11/22).
OI Adonara adalah sebuah komunitas yang aktif dan kreatif bergerak di bidang seni, budaya, sosial dan berkontribusi besar dalam menciptakan iklim kreativitas di Kabupaten Flores Timur.
Selain aktif manggung menghibur penonton, tampilan mereka juga sebagai solusi atas sejumlah kendala finansial yang dialami kelompok warga tertentu yang dalam pembangunan, misalnya gereja dan bangunan umum lainnya. Mereka manggung untuk mendapatkan dana sebagai sumbangan untuk pembangunan.
OI Adonara juga adalah komunitas sosial yang selalu menjadi garda terdepan dalam peran membantu korban bencana alam. Sebut saja, bencana seroja tahun 2021 di Pulau Adonara, peran Komunitas OI Adonara sangat strategis.
Komunitas yang memiliki personil terbaik dalam memainkan alat musik ini, jika manggung pasti sangat menghibur. Penonton selalu terhipnotis. Besutan Yami Dosinaen yang tampil kalem dengan semangat membantu, sukarela berhasil menghimpun Wency Tokan dan kawan -kawan. Lagu -lagu khas suara emas Wency Tokan yang mirip Iwan Fals itu selalu memberi kesan tersendiri.
Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian di selah-selah penampilan OI di Taman Kota Larantuka mengatakan, PGRI Flores Timur mengundang OI Adonara karena lagu-lagu yang dinyanyikan selalu mengedukasi dan memercikkan energi positif.
“Jujur saya langsung menunjuk OI Adonara sebagai komunitas yang digandeng PGRI Flotim dalam mengisi panggung kesenian di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka. Selain fans saya, komunikasi kita dengan mereka tidak ribet-ribet. Santai tapi pasti. Hingga komunitas kreatif ini digandeng PGRI saya hanya ketemu dua kali dengan Bang Yami Dosinaen, lalu intens WA dengan Bang Wency. Mereka tidak pasang tarif sekali manggung berapa. Bayaran mereka adalah kata puas dan terima kasih dari penonton. Bangga sekali berkolaborasi dengan OI Adonara,” ujar Maksi Masan Kian.
Ketua Komunitas OI Adonara, Yami Dosinaen menyampaikan apresiasi kepada PGRI Flores Timur yang “tidak kaku” menggelar kegiatan. “Para guru kan banyak waktu serius, nah saat Ama Maksi Masan hubungi kami untuk isi acara, kami langsung respon siap. Kami ingin hadir dan menghibur para guru yang adalah bagian penting dari fondasi bangsa ini. Era ini budaya menghormati guru semakin meredup, kita tidak harapkan demikian. Acara yang kami siapkan secara tidak langsung juga memberi penghormatan kepada para guru. Selamat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Guru ke 77,” kata Yami Dosinaen.
Panggung Taman Kota Felix Fernandez hari itu, benar-benar menjadi milik OI Adonara. Lagu-lagu pilihan terbaik dinyanyikan dengan sangat antusias. “Oemar Bakri” dan “Wakil Rakyat” menjadi dua lagu yang membuat penonton sangat terkesima. OI Adonara mampu menghipnotis, plus menghibur guru se Kabupaten Flores Timur sebelum bergerak menuju ke Desa Lewotobi. (MMK/AN-01)