Jumad, 25 Nopember 2022
Why.20:1-4.11-21:2 ; Luk.21:29-33
Pekan Biasa XXXIV
“langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabdaKu takkan berlalu”
(Luk.21:33)
Setiap kehidupan akan berlalu. Seperti dikatakan yesus, “langit dan bumi akan lenyap”. Kita dan alam ciptaan, seketika ada, terlihat indah, dikagumi, lalu lenyap dalam alur waktu. Namun tetap ada harapan sebagaimana yang dikatakan Yesus, “tetapi sabda Ku Tuhan takkan berlalu” (ay.32). Benar! Sabda Tuhan, memberi harapan tentang hidup kekal. Siapa yang percaya dan selakukan Sabda Tuhan, akan diselamatkan.
Oleh karena Sabda Tuhan itu kekal, menjamin hidup, maka harapan kita tak akan sia-sia. Akan tiba waktunya, setiap orang yang mati dalam iman, dihadapkan di depan takta Anak Manusia. Masing-masing akan dihakimi menurut perbuatannya.
“Berdasarkan apa yang tercatat dalam kitab-kitab itu” (Why.20:12).
Orang yang benar jalan hidupnya, yang menaburi hari-harinya dengan kasih kepada saudara yang lemah, miskin dan terlantar, akan dibangkitkan dan menikmati langit dan bumi baru.
Ingat, segala perbuatan kita tercatat dalam buku kehidupan. Tidak hanya kebaikan, tetapi juga kejahatan. Cinta kasih kita, juga kebencian dan dendam membara. Kemurahan hati kita, empati dan solidaritas, juga ketidakpekaan dan ego diri kita. Kejujuran, keadilan kita, juga manipulasi dan penindasan atas nama kepentingan apapun.
Mari kita melipatgandakan cinta dan kebaikan, agar kita beroleh berkat dalam kehidupan, dan beroleh kasih dipengadilan akhir kelak.
Tuhan memberkati. SALVE.***
RD. Wens Herin
“Melipatgandakan kebaikan dan cinta agar kita memperoleh berkat dari Tuhan” Amin….trimakasih .