Tim nasional sebak bola Jepang benar-benar hebat. Mereka berhasil menekuk salah satu favorit juara dunia, jerman dengan skore 2-1. Para pemain Jepang mengakui, kemenangan atas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022 terinspirasi oleh Arab Saudi yang membungkam Argentina.
Samurai Biru bangkit dari ketertinggalan di babak kedua untuk meraih kemenangan dramatis melawan juara Piala Dunia 2014, Jerman, Rabu (23/11/2022) malam.
Gol Ritsu Doan dan Takuma Asano membalikkan keadaan di Doha, Qatar, dan para pemain Jepang mengungkapkan inspirasi untuk penampilan mereka setelah pertandingan. “Momen ini luar biasa bagi tim dan bagi saya,” kata Kaoru Mitoma, yang merumpun bersama Brighton.
“Kami menyaksikan Arab Saudi melawan Argentina. Mereka memenangkan pertandingan itu dan kami pikir kami bisa memiliki permainan yang hebat di sini. Itu sangat menginspirasi saya dan tim,” tambahnya.
Pemain sayap Real Sociedad, Takefua Kubo menambahkan: “Kami pergi ke sesi latihan kami menyaksikannya di bus tim – kemenangan mereka menginspirasi kami! Kami senang untuk [Arab Saudi] dan saya mendengar ada hari libur di sana hari ini jadi mungkin hari ini, itu terjadi di Jepang!”
Jepang memenangkan pertandingan Piala Dunia di mana mereka kebobolan pertama kali dalam sejarah mereka, dengan rekor seri dua kali, kalah tujuh kali sebelum pertandingan lawan Jerman.
Kemenangan atas Jerman sempat membawa Jepang ke puncak grup E sesaat, sebelum Spanyol menghancurkan Kosta Rika 7-0, turun ke posisi kedua karena kalah selisih gol.
Selanjutnya, Jepang akan menghadapi Kosta Rika dalam lanjutan pertandingan fase grup pada Minggu (27/11) malam WIB.
Kegirangan tim Jepang, membawa kekecewaan di kubu Jerman. Striker Jerman, Thomas Muller, meluapkan kekecewaannya setelah kekalahan melawan Jepang. Dia tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya yang sangat besar atas kekalahan pembuka Piala Dunia melawan Jepang. “Saya pikir itu konyol untuk memulai dengan kekalahan, saya masih shock. Kami memimpin hampir sepanjang pertandingan, lalu kami mendapatkan dua gol itu,” ungkapnya.
Jerman kalah dalam pertandingan debut mereka untuk Piala Dunia kedua berturut-turut. “Saya tidak tahu apakah Neuer bisa berbuat lebih banyak, saya tahu dia telah melakukan penyelamatan hebat sebelumnya,” kata Muller, yang menunjuk jarinya terutama pada kesulitan serangan, yang menurutnya tidak efisien.
“Ketika kami memiliki semua peluang itu, gol harus dicetak. Jika Anda tidak konkret Anda kalah, ini jelas, tidak ada efisiensi di bawah jaring. Sekarang kita harus bangkit,” kata Muller kepada televisi Jerman. (*/AN-01)