Aksinews.id/Lewoleba – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kabupaten Lembata, 12 Nopember lalu, dirayakan dengan berbagai aksi, mulai dari bakti sosial sampai gelar panggung hiburan. Semua provider dan stakeholder kesehatan Lembata diingatkan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.
Kegiatan sebelum dan sesudah hari peringatan tersebut dinilai unik dan berkesan. Ada pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini penyakit tidak menular dan pengobatan atau penanganannya. Juga, aksi pungut sampah dalam kota Lewoleba, aksi bergizi cegah dan atasi stunting. Ini dilakukan secara serentak di wilayah kerja dua belas (12) Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Lembata, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata.
Rangkaian kegiatan marathon ini terselenggara atas kerjasama dengan semua organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Dokternya Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Perhimpunan Ahli Teknologi Laboratorium Indonesia (Patelki).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Drs. Bala Warat Gabriel, MM kepada media ini di sela-sela aksi pungut sampah, Jumat (11/11/2022) lalu, mengatakan, ragam kegiatan dalam peringatan HKN Ke-58 di Kabupaten Lembata merupakan sebuah upaya sadar dan nyata untuk menggalang peran serta masyarakat dan semua stakeholder kesehatan. Menurutnya, tanpa peran serta aktif masyarakat, tujuan pembangunan kesehatan yang diimpikan akan sulit bahkan tidak bisa terwujud.
“Urusan kesehatan ini begitu luas dan rumit. Bagaimana mungkin kita mau kerja sendiri?” ungkapnya, retoris.
Adapun peringatan HKN ke-58 yang mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’ di Kabupaten Lembata itu kemudian dipadukan dengan apel kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Apel digelar di halaman depan Kantor Bupati Lembata, Kamis (17/11/2022). Setelah apel, rangkaian kegiatan diakhiri dengan panggung hiburan dan ramah tamah bersama di pelataran depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata.
Rupanya acara inilah yang paling ditunggu para tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Lembata. Pasalnya, pada perhelatan panggung hiburan, ditampilkan berbagai aksi unik dan fantastik. Disaksikan media ini, semua Puskesmas mengirim utusannya dipimpin Kepala Puskesmas masing-masing.
Puskesmas Hadakewa menampilkan tari beku, tari tradisional dari wilayah Lebatukan, Kabupaten Lembata. Puskesmas Waipukang, Puskesmas Lewoleba, Puskesmas Balauring dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata masing-masing menampilkan ‘dance’ yang menyulut tampik sorak dan aksi yang mengocok perut para hadirin. Sedangkan Puskesmas Lamaau dan Puskesmas Loang tampil memukau para hadirin dengan aksi teatrikal dalam bentuk fragmen dan monolog.
Fragmen dari Puskesmas Lamaau berkisah tentang kesiapsiagaan para nakes ketika menangani persalinan bayi pada saat bencana erupsi gunung Ile Lewotolok. Kisah ini cukup mengharukan dan membuat para hadirin menggugurkan air mata.
Sementara itu, monolog yang ditampilkan Puskesmas Loang mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah terutama pada musim hujan seperti saat ini. Monolog dibawakan dengan gaya khas bidan cantik bernama Rufiana.
Keseruan seluruh acara yang ditampilkan hari itu dipandu oleh Master of Ceremony (MC), Maria B.K. Beyeng, SKM. Mery, demikian sapaan akrabnya apik memandu jalannya acara sejak awal hingga akhir.
Ditemui di akhir acara, srikandi multitalenta itu mengaku senang karena bisa tampil dan menampilkan semua yang terbaik kepada para hadirin. Menurutnya, acara yang juga dipadukan dengan perayaan ulang tahun Kepala Dinas Kesehatan, Drs. Bala Warat Gabriel, MM ke-60 itu telah berjalan sangat baik dan berkesan.
Pantauan media ini, tampak hadir di kursi undangan, para pejabat teras lingkup Setda Kabupaten Lembata. Di antaranya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Ambrosius Wurin Lein, MM, Asisten Administrasi Umum, Yohanes Berchmans Daniel Dai, S.IP, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Quintus Irenius Suciadi, SH, M.Si dan Inspektur Kabupaten Lembata, Patrisius Emi Udjan, S.Sos, M.AP.
Hadir pula para pensiunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Lembata dan Dharma Wanita Unit Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata. (DK)