Aksinews.id/Kupang – Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Uyelewun (MAWU) Kupang, Moh. Dahlan melantik 25 Anggota baru, di Aula Gereja St. Gregorius Agung, Paroki Oeleta, Kota Kupang, Jumat (5/11/2022)
Pelantikan itu dilakukan setelah peserta mengikuti kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) MAWU Kupang selama tiga hari, tanggal 2 – 5 November 2022.
Kegiatan yang mengusung tema: “Melahirkan kader yang disiplin, berintelektual, dan berjiwa sosial di era milenial” berdasarkan tiga benang merah MAWU Kupang itu, bertujuan untuk membina kader yang militan dan inovatif serta melatih mental dan karakteristik para kader.
Dalam pidatonya, Ketua Umum Mawu Kupang, Moh. Dahlan menyampaikan proficiat kepada anggota baru yang dilantik menjadi anggota sah MAWU Kupang. Dia mengajak anggota baru untuk terus berproses di organisasi Mawu-Kupang.
“Mari sama-sama kita berproses di rumah MAWU Kupang. Kalian adalah orang-orang pilihan yang punya niatan besar untuk belajar. Olehnya, teruslah mengasah kemampuan dalam setiap proses. Sebab seyogianya setiap hasil tidak mengkhianati proses,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Panitia, Taufik Dermawan, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung melancarkan kegiatan.
“Terima kasih kepada semua pihak baik orang tua Kedang, senior/alumni Mawu Kupang, Badang Pengurus dan Stering Comite, juga rekan-rekan pantia, yang telah mendukung kegiatan ini,” tuturnya.
Selanjutnya, Dahlan Orowala, mewakili anggota baru dalam sambutannya mengajak rekan-rekannya untuk terus berproses di MAWU Kupang.
“Tiga hari telah kita lalui. Setelah melewati proses selama tiga hari ini, saya berharap agar kita tetap ikut proses dan selalu aktif dalam setiap kegiatan yang ada di MAWU Kupang,” ungkapnya.
Ia mengatakan, MPAB bukanlah akhir dari proses melainkan merupakan langkah awal untuk membina diri dan belajar berorganisasi.
Ketua presidium PMKRI Cabang Kupang, Marianus Humau mewakili OKP yang hadir, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) MAWU Kupang.
Mone mangatakan, sebagai organisasi yang punya spirit kaderisasi, Mawu-Kupang harus terus melahirkan kader-kader baru agar menjaga eksistensi serta keberadaan organisasi.
“Mewakili PMKRI Cabang Kupang, saya mengapresiasi dan mengucapkan proficiat kepada MAWU Kupang yang terus melakukan kaderisasi,” ucapnya.
Selain menambah lapisan kader, kata Mone, MAWU Kupang juga sedang mempersiapkan generasi muda untuk kelak jadi pemimpin.
Hal senada juga disampaikan Zainudin Umar mewakili senior Mawu Kupang dalam sambutannya. Mantan Ketua HMI Cabang Kupang itu mengatakan, seyogianya jantung dari organisasi adalah kaderisasi.
“Mengkader dan dikaderkan merupakan dua hal yang mestinya menjadi tanggungjawab baik anggota, pengurus maupun senior/alumni agar terciptanya proses kaderisasi yang baik dalam MAWU Kupang,” ungkap Zainudin.
Mewakili orang tua Kedang di Kupang, Piter Pulang dalam sambutannya, mengungkapkan, anggota MAWU Kupang harus bisa memikul dua identitas, yakni sebagai mahasiswa dan juga sebagai orang Kedang.
Sehingga, kata Piter, perlu dijaga agar terus mengasah kemampuan berpikir, bernalar guna bisa menjadi orang yang bernalar dan berakhlak baik di hari kelak.
Sebagai orang Kedang, lanjutnya, kita punya tanggung jawab yang sama untuk melestarikan budaya dan tradisi Kedang.
Menurut Piter Pulang yang mewakili orang tua Kedang menutup rangkaian kegiatan MPAB Mawu Kedang, MPAB Mawu harus bisa menjadi momen tranformasi nilai bagi anak-anak muda Uyelewun. (Yohanes Halimaking)