Rabu, 02 Nopember 2022
Mak.12:43-45 ; 1Kor.15:20-24a.25-28 ; Yoh.6:37-40
Peringatan Arwah Semua Orang Beriman
“Jika tidak menaruh harapan bahwa orang yang gugur akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang mati”
(Mak.12:44)
Hari ini, gereja mengenang dan mendoakan arwah orang beriman. Mengapa mesti mendoakan mereka? Karena “tersedia pahala yang amat indah bagi orang yang meninggal saleh”, yakni keselamatan kekal, kata Yudas Makabe. Ia yakin pula, bahwa semua prajurit yang telah meninggal akan bangkit. Jika tidak, “percuma dan hampalah mendoakan orang mati”.
Kita juga menaruh harapan akan hidup kekal. Karena iman akan Kristus yang telah bangkit. Ia sendiri mengatakan, “setiap orang yang orang yang melihat Anak dan percaya kepadaNya, beroleh hidup yang kekal” (Yoh.6:40). Sebab, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari apa yang tidak kita lihat” (Ibr.1:1-3).
Olehnya, kita tidak lagi melihat kematian sebagai saat yang membinasakan. Melainkan gerbang menuju keselamatan.
Hari ini kita berziarah ke kuburan. Menyalakan lilin harapan kita. Mendoakan arwah semua orang kekasih kita. Entah anggota keluarga, kenalan, dan para saudara beriman yang terlupakan. Dengan harapan, agar Allah bermurah hati, melepas mereka dan menyucikan mereka dari noda dosa. Dan, berkenan pula melimpahi mereka kebahagiaan kekal bersama para Kudus. Boleh memandang wajah Allah yang dirindukan selama hidup.
Yang mereka butuh adalah doa kita. Bukan membangun kubur yang mentereng. Sebab, mereka tidak bisa menolong diri lagi. Doa-doa kitalah yang akan menolong mereka.
Ingat, tak percuma mendoakan orang yang telah meninggal. Karena mahkota dari harapan iman kita adalah kehidupan kekal.
Semoga jiwa orang beriman beristirahat dalam damai. Amin.
Tuhan memberkati. SALVE.***
RD. Wens Herin
Amin…semoga dengan doa- doa kita mereka yang sdh berpulang memperoleh tempat di rumah Bapa.