Aksinews.id/Riang Dua – Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr menahbiskan imam baru Romo Yohanes Tuebala Kedati Tobil, Pr persis di hari ulang tahun (HUT) Otonomi Kabupaten Lembata, 12 Oktober 2022.
Misa pentahbisan imam baru dimulai pukul 09.00 Wita di Kapela Stasi Santa Maria Goreti, Riang Dua, Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Romo Yohanes Tuebala Kedati Tobil, Pr mengambil motto imamatnya, “Tenanglah! Aku ini, Jangan Takut”.
Hadir dalam acara pentahbisan ini Asisten 1 Setda Lembata, Quintus Irenius Suciadi, sejumlah anggota DPRD Lembata, para pimpinan OPD, Romo Deken Lembata RD Philipus Sinyo Da Gomes, Deken Adonara, Vikjen Keuskupan Larantuka, dan para Pastor Paroki se-Dekenat Lembata. Juga, hadir para biarawati dan umat Paroki Santa Maria Ratu Damai Mingar.
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa tidak hadir karena saat bersamaan memimpin apel bendera peringatan HUT Otonomi Kabupaten Lembata di pelataran kantor Bupati Lembata. Sambutannya dibacakan oleh Asisten 1 Setda Lembata, Irenius Suciadi.
Penjabat Bupati Marsianus Jawa menyampaikan ucapan selamat atas pentahbisan imam baru Rm. Yohanes Tuebala Kedati Tobil, Pr. “Atas Nama Pemerintah Kab. Lembata mengucapkan profisiat kepada Romo yang sudah ditahbis menjadi imam baru. Menjadi imam harus meninggalkan keluarga, karena sudah ditahbis menjalankana tugas sebagai pelayan Tuhan. Melalui momentum ini mari kita satukan dalam taan tou, bergandengan tangan dalam pembangunan Lewotanah Lembata,” ujar Penjabat Bupati Lembata.
Monsigneur Fransiskus Kopong Kung, Pr juga mengucapkan selamat berbahagia bagi imam baru yang sudah ditahbisnya. Uskup menyampaikan bahwa imam baru sudah melewati perjalanan imamat yang panjang sampai ditahbiskan untuk melayani Tuhan.
“Terima kasih imam baru sudah bersedia ditugaskan sebagai pembantu pastor paroki di Paroki Hoelea, sesuai SK yang saya tandatangani. Terima kasih kepada Paroki Mingar, khususnya di Riang Dua, dimana saya menunjuk tempat ini walaupun tempatnya kecil tapi saya bangga dengan segala persiapannya, sekali lagi terima kasih,” ungkap Uskup Frans Kopong Kung.
Uskup Larantuka juga menyampaikan proficiat atas hari ulang tahun Otonomi Daerah Kabupaten Lembata yang ke-23. Ya, “Profisiat juga bahwa hari ini Kabupaten Lembata tepat 23 tahun otonomi daerah,” ujarnya.
Imam baru Romo Yohanes Tuebala Kedati Tobil, Pr menyampaikan bahwa menjadi imam merupakan anugerah yang istimewa yang merupakan tanggung jawab untuk menjadi pelayan Tuhan. “Perjalanan panjang saya ini tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak hingga sampai saat ini saya dapat rahmat pentahbisan menjadi imam baru,” ujarnya.
“Ucapan limpah terima kasih saya sampaikan kepada Yang Mulia Bapak Uskup, para pastor paroki, bruder, suster bahwa hari ini saya bisa melayani Tuhan dan masyarakat sepenuhnya dalam hidup saya. Dan, akhir kata dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf, mungkin ada tutur kata yang keliru. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan,” ujar Romo Yohanes Tuebala Kedati Tobil, Pr. (AN-01)