Selasa, 04 Oktober 2022
Gal.1:13-24 ; Luk.10:38-42
PW St. Fransiskus dari Asisi
“Maria telah memilih bagian tarbaik, yang tidak akan diambil dari padanya” (
Luk.10:38)
Maria memlilih bagian terbaik, yakni diam dan tenang di dekatNya, membuka hati mendengar FirmanNya. Padahal Marta juga memberi yang terbaik, menunjukkan kasih dan perhatiaanya dengan sibuk melayani mereka. Hanya saja Marta terlau kuatir, mengeluh dan cemas dengan perkara-perkara kehidupan.
Kita sadari, hidup ini penuh hingar-bingar. Membawa kita larut dalam kesibukan seperti Marta. Sibuk dalam tugas, menuntaskan pekerjaan, sibuk memikirkan beban yang kita pendam, bahkan sibuk dengan urusan orang lain. Saking sibuknya, kadang kita tidak punya sejenak waktu yang baik untuk diam, mererung, duduk dekat kaki Tuhan, berdoa dan mendengar bisikan kasih Tuhan bagi kita.
Jika meluluh sibuk dengan hal insani, sering membuat kita galau, tidak tenang, cemas, dan kuatir akan perkara kehidupan ini. Kita tidak punya waktu jedah, sejenak berhenti, sekedar merenung dan memberi makna pada setiap kesibukan kita. Kita jadi lelah, terkuras tanpa arah yang jelas, dan akhirnya mengeluh seperti Marta, seolah tidak dipeduli, dan dibiarkan berjuang sendiri.
Kita butuh saat tenang, berdiam dalam doa di dekat Tuhan untuk mendengar apa kehendak Tuhan bagi kehidupan kita. Kita tidak hanya melulu menyibukan diri dengan urusan duniawi, tetapi juga intens menjaga hidup iman kita. Tetapi menjaga aspek rohani, agar tetap dekat Tuhan, dan tidak kehilangan pegangan serta arah hidup.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Amin..trims tuan.