Aksinews.id/Lewoleba – Setelah Persebata Lembata menekuk juara ETMC XXX 2019 PS Malaka, kini giliran Persim Manggarai bikin kejutan di lapangan sepakbola Polres Lembata, dengan menghentikan langkah PSN Ngada di El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI Lembata 2022. Juga, hampir sama melalui drama adu pinalti.
PSN Ngada tembus ke babak knock out 16 besar dengan meraih angka sempurna di grup F. Semua lawan berhasil dilibas PSN Ngada. Bahkan, PSN Ngada menjadi satu-satunya tim yang meraih poin sempurna di babak penyisihan grup.
Sementara Persim Manggarai masuk babak 16 dengan status runner up grup E. Laga fase penyisihan grup pun dilewati dengan susah payah Persim Manggarai. Peluangnya hampir saja terkubur saat ditekuk 0-1 oleh PSK Kabupaten Kupang. Syukurnya, ia sudah lebih dulu mengoleksi poin 3 dengan mencukur PSKK Kota Kupang, dan di luar dugaan, PSKK Kota Kupang malah melumpuhkan PSK Kabupaten Kupang. Sehingga Perse Ende yang tidak pernah kalah bercokol di puncak klasemen, sedangkan Persim keluar sebagai runner up, unggul head to head dengan PSKK Kota Kupang.
“Tapi sepakbola kan bukan seperti matematika. Segalanya bisa terjadi di lapangan,” ungkap pelatih kepala PSN Ngada, kepada wartawan, seusai timnya ditekuk Persim Manggarai melalui drama adu pinalti.
Laga big match antara PSN Ngada vs Persim Manggarai di lapangan Polres Lembata, Selasa (20/9/2022) pagi hari, berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama bermain terbuka dan saling menyerang. PS Ngada membuka kemenangan, Namun anak-anak Persim Manggarai berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada awal babak kedua.
Kedudukan imbang bertahan sampai pertandingan waktu normal 2X45 menit berakhir. Sehingga penentu kemenangan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2X15 menit. Akan tetapi, kedua tim tetap berhasil mengamankan gawangnya masing-masing.
Karena itu, dilakukan adu pinalti. Disinilah mental pemain penendang dan penjaga gawang diuji. PSN Ngada sempat unggul saat penendang kedua Persim Manggarai gagal mengeksekusi bola dari titik putih. Sayangnya, kedudukan kembali imbang saat bola tendangan keempat PSN Ngada melambung di atas mistar gawang.
Penendang kelima Persim Manggarai yang lebih dulu menyepak bola dari titik putih, berhasil mengecoh penjaga gawang PSN Ngada. Posisi berubah, Persim Manggarai unggul atas PSN Ngada. Dan, ini bertahan untuk kemenangan Persim setelah bola tendangan terakhir PSN Ngada sukses ditepis penjaga gawang Persim Manggarai.
Maka, PSN Ngada yang digadang-gadang akan membawa pulang trophy ETMC pun tersingkir dari persaingan di tanah Lembata. Persim masih menunggu lawan tandingnya di babak 8 besar nanti, antara Platina FC atau Persarai Sabu Raijua. Kedua tim akan berlaga petang ini mulai pukul 14.30 Wita di lapangan Polres Lembata.
Semenatara itu, partai 16 besar lainnya di Gelora 99, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Perse Ende tanpa kesulitan merebut 1 tiket 8 besar dengan menekuk klub asal Kota Kupang, Kristal FC, dengan skore 2-0.
Perse Ende melaju ke babak 8 besar, dan menunggu hasil pertandingan antara Perseftim Flores Timur versus Nirwana 04 Nagekeo. Para supporter Flores Timur tentu saja menginginkan agar tim kesayangannya terus melaju dan bisa mengatasi tim pendatang baru Nirwana 04, runner up Grup C.
Hanya dua klub yang masih tersisa, yang nasibnya ditentukan sore ini. Klub lainnya sudah tersingkir lebih awal. Bintang Timur FC dan Putra Oesao FC malah tersisih di babak penyisihan grup. Sedangkan, Kristal FC sudah ditekuk Perse Ende tadi pagi.
Begitu juga dengan tim yang digadang-gadang bakal membawa trophy ETMC. PSN Ngada dan PS Malaka sudah tersingkir. Tinggal Persami Maumere, Persebata Lembata, PSKK Kota Kupang, dan Perseftim Flores Timur. Kini, muncul lagi kuda hitam, Persim Manggarai, Perse Ende, dan Perserond Rote Ndao, yang sudah memastikan langkahnya di babak 8 besar ETMC XXXI Lembata 2022.
Perserond Rote Ndao dan PSKK Kota Kupang yang lolos masuk fase knock out dengan status peringat 3 terbaik, tentu tidak boleh dipandang sebelah mata. Satu dari dua tim itu akan berlaga di babak semifinal. Sebab keduanya akan saling membunuh pada knock out babak 8 besar. Tentu saja, mereka juga punya peluang untuk tampil di babak final, jika mampu melewati pemenang antara Persami Maumere vs Persebata Lembata.
Harus diakui bahwa gengsi ETMC XXXI Lembata 2022 benar-benar bertambah. Disini bukan cuma soal kepiawaian anak-anak mengutak atik bola saja yang akan disaksikan, tapi kecermatan pelatih dalam mengatur strategi dan taktik bertanding, serta mental juara anak-anak pemain yang harus dibidik. Dan, yang terakhir adalah dewi fortuna.
Lihat saja, anak-anak PS Malaka tampak sangat siap menjuarai turnamen paling bergengsi di persada Flobamora ini. Mereka mampu menghadapi tekanan hebat ribuan supporter tuan rumah Persebata Lembata. Tapi, mental yang bagus itu belum cukup meloloskan timnya ke fase 8 besar. Dewi Fortuna masih berpihak ke Persebata Lembata. AH! (AN-01)