Rabu, 24 Agustus 2022
Why.21:9b-14 ; Yoh.1:45:51
Pesta St. Bartolomeus Rasul
“Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” (Mat.1:45)
Natanael atau juga disebut Bartolomeus adalah sosok yang kritis, yang meragukan Nasaret sebagai tempat asal Mesias. Ketika mendengar ceritra Filipus, bahwa dirinya telah bertemu DIA yang disebut Musa dalam Kitab Taurat, yaitu Yesus anak Yusuf dari Nazaret. Spontan Natanael bertanya “mungkinah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”.
Natanael bicara jujur apa adanya. Ia sangsi, jika Mesias datang dari Nasaret. Sebab ia tahu bahwa Mesias datang dari Yehuda, tanah Daud, bukan dari Nazaret, wilayah Yudea yang dihuni orang kafir.
Meski merasa sangsi, ia menerima ajakan Filipus, mau datang bertemu Yesus, mendengar DIA dan akhirnya percaya pada-Nya. Melihat sikapnya, Yesus memuji Natanael, “Lihat, inilah orang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya”. Yesus tidak melihat reaksi keraguan Natanael, melainkan mengapresiasi keterbukaan hatinya, menerima dan mengakui Yesus sebagai Mesias, Anak Allah.
Pada Natanael, kita temukan jalan iman yakni dari keraguan menuju kepastian. Dari hati yang sangsi, menuju jiwa penuh keyakinan. Dia percaya, bahkan mengabaikan tempat (Nazaret), yang tak diperhitungkan, karena dirinya telah melihat dan mendengar sendiri Sabda keselamatan dari Yesus.
Cara Natanael menerima Yesus, jadi koreksi atas kebiasaan kita. Kadang menyepelehkan, bahkan tidak memperhitungkan pribadi tertentu, hanya karena melihat tempat asal dan keluarga, yang kecil dan sederhana. Boleh jadi kita juga pernah mempertanyakan hal yang sama, “Mungkinkah ada sesuatu yang baik datang dari orang seperti ini?”
Ingat, hargai potensi dan kualitas, pada diri yang kecil dan sederhana. Janganlah meragukan sesama. Kita mesti yakin, selalu ada sesuatu yang baik, datang dari setiap hati yang tulus, jujur, apa adanya dan penuh iman kepada Tuhan.
Tuhan memberkati. SALVE.***
RD. Wens Herin
Makasih Romo..salam pagi Romo
Amin….Slmt pagi Tuan..🙏🙏🙏
“Hargai yang kecil dan sederhana” Amin…. thanks tuan.