Aksinews.id/Kupang – Sebanyak 48 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Citra Bangsa (FaKes UCB) yang tergabung dalam komunitas Promotor Kesehatan UCB berkunjung ke Desa Letbaun, kecamatan Semau, Kabupaten Kupang. Ini dilakukan sebagai upaya pembentukan laskar yang sehat dan cerdas. Kegiatan akan digelar pada Sabtu – Minggu, 16 – 17 Juli 2022.
Kunjungan tersebut merupakan bentuk kolaborasi oleh Komunitas UCB dan Yayasan Gasrem Permata Cerdas.
Ketua Promotor Kesehatan UCB, Fidel Dioni Fernandes, mengatakan, tujuan dari kedatangan rombongan tersebut adalah untuk pembentukan laskar sehat dan cerdas.
“Kami punya satu misi yaitu membentuk laskar sehat dan cerdas. Anak-anak SD yang ada di desa ini kami latih untuk menjadi agen kesehatan dalam rumah masing-masing. Kami akan terus bekerjasama sama dengan pihak sekolah dan juga aparat desa untuk terus mengkawal program ini,” jelas mahasiswa semester VI jurusan Keperawatan Fakes UCB tersebut.
Anak-anak ini, sebut Fidel, punya tugas yang sederhana namun krusial dan penting. Yaitu, mengingatkan dirinya sendiri, orang tua dan anggota keluarga dalam rumah untuk menerapkan hidup sehat seperti; cuci tangan sebelum makan, tidak merokok dalam rumah, tidak ada jentik dalam tempat air, tidak menggantung pakaian bertumpuk dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
Rombongan tersebut didampingi langsung oleh Dekan Fakultas Kesehatan UCB, Vinsen Belawa Making, SKM., M.Kes. Dalam acara penerimaan oleh aparat desa dan pihak sekolah dasar Letbaun, Dekan FaKes UCB menjelaskan bahwa kegiatan inovatif ini akan berawal dari Desa Letbaun.
Ya, “Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi visi misi Fakultas Kesehatan dan prodi kami. Sebagaimana program kampus merdeka dan merdeka belajar kami mengimplementasikan secara langsung di lapangan. Kita fokus ke komunitas. Oleh sebab itu program ini kita launching dan desa Letbaun kita pilih menjadi desa pertama,” kata Vinsen Making.
Desa ini, kata dia, ke depan berpotensi menjadi desa inovasif dan maju karena dipimpin oleh anak muda yang hebat dengan sejuta terobosan dan ditopang oleh BPD dan aparat lain yang juga luar biasa.
“Kami berterima kasih karena telah diterima di desa ini. Dan, semoga ke depan kita dapat melakukan berbagai kegiatan lainnya bersama-sama,” lanjutnya menerangkan.
Pada kegiatan tersebut, beber Vinsen, pihaknya akan berkolaborasi dengan Yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pendidikan, yaitu Gasrem Permata Cerdas. Ini juga, katanya, merupakan bagian dari kampus merdeka dan merdeka belajar.
Kepala Sekolah SD Negeri Letbaun Frans Katulote dalam sambutannya mengaku sangat bahagia dengan kehadiran 48 Mahasiswa dari Universitas Citra Bangsa ini.
Ya, “Kami merasa sangat bahagia dan bangga atas kehadiran adik-adik mahasiswa UCB ini. Kami memang kecil dan jauh dari kota namun kami akan berusaha agar bisa bersaing dengan sekolah lainnya,” tutur Frans.
Imelda Kolloh selaku Sekretaris Desa Letbaun, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada Pimpinan Universitas Citra Bangsa yang sudah meluangkan waktu ke Desa Letbaun.
“Kami segenap aparat desa Letbaun berterima kasih kepada pimpinan UCB yang telah memilih desa kami menjadi desa pertama kegiatan ini. Permohonan maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan. Mewakili bapa kepala desa kami menyambut adik-adik dengan penuh sukacita, untuk selanjutnya kita dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah dipersiapakan oleh Bapa Ibu Dosen dan adik-adik semua,” tukas Imelda.
Selain melatih anak sekolah dasar, tim ini juga melakukan berbagai kegiatan lainnya, yaitu ibadah bersama warga, penjelasan terkait penggunaan obat secara baik dan benar serta pemeriksaan kesehatan sederhana.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan kerja bakti dan kunjungan ke tiga tempat wisata di desa ini yaitu; Embung, gua kolam, dan pantai dengan hamparan pasir putih yang eksotis.
Mendy Lasa salah satu anggota tim menyatakan kekagumannya atas keindahan alam desa Letbaun. “Ini kali pertama saya ke Semau dan desa ini seperti surga yang tersembunyi. Sangat indah dan orang-orangnya sangat bersahabat. Saya sangat bahagia,” tutur mahasiswi Farmasi Semester VI ini. (AN-02)