Kamis, 21 Juli 2022
Yer.2:1-3.7-8.12-13 ; Mat.3:10-13
Pekan Biasa XVI
“Kalian diberi karunia untuk mengetahui rahasia kerajaan surga” (Mat.3:11)
Yesus mengajar banyak orang dengan perumpamaan, supaya lebih sederhana dan mudah memahami rahasia Kerajaan Surga. Namun banyak jiwa tak bisa mengkap dan mengerti, karena tak punya iman. Hatinya membeku dan tertutup bagi Firman Tuhan.
Hal senada ungkapan nabi Yesaya, “Kalian mendengar dan mendengar lagi tetapi tidak mengerti. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinga berat mendengar, dan matanya melekat tertutup”, sehingga tidak melihat Tuhan yang hadir dengan anugerah-anugerah terindah di setiap waktu hidup mereka.
Sedangkan para murid diberi karunia mengetahui rahasia Kerajaan Surga. Karunia iman, yang membuat mereka tidak hanya mendengar dengan telinga, melainkan juga menerimanya dengan hati. Karnanya mudah memahami dan percaya kepada Tuhan.
Kita bersyukur, karena Tuhan telah menganugerahkan harta iman ini kepada kita. Ia bahkan memuji kita berbahagia, sebab meski mata kita tidak melihat kehadiran-Nya secara insani, iman kita tak goyah. Kita tetap yakin, Tuhan ada dan senantisa hadir disetiap pergumulan kita.
Dalam kaca mata iman, kita boleh melihat dan mengagumi keagungan Tuhan, pada setiap keindahan karya ciptaan-Nya. Bahkan disetiap ujian dan cobaan hidup kita, hingga kita tak berdaya sekalipun, kita yakin Tuhan setia ada di samping kita, menjadi sandaran dan harapan akhir kita.
Iman membantu kita mengahayati hidup secara baik dan benar, bahkan menjadi berkat bagi banyak orang.
Ingat, kita punya telinga, punya mata, dan hati, diberi sebagai anugerah. Olehnya, dengarlah dua kali, sebelum bicara sekali. Melihatlah dengan saksama, sebelum menilai. Menimbanglah dengan bijak di hati, sebelum memutuskan, agar selalu terbaik bagi diri dan sesama.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. WENS HERIN