Rabu, 13 Juli 2022
Kel. 3:1-6.9-12 ; Mat.11:22-27
Pekan Biasa XV
“Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kau nyatakan kepada orang kecil” (Mat.11:29)
Doa selalu jadi uangkapan hati yang lahir dari pengalaman. Seperti doa syukur Yesus ini. Membahasakan tanggapan setiap hati atas kehadiran dan pewartaanNya.
Ia berhadapan dengan orang-orang yang keras hati. Sering bersoal jawab, membantah dan menentang ajaranNya. Bahkan menolak DiriNya.
Akan tetapi Ia bersyukur, karena tak sedikit orang sederhana, yang bersahaja hatinya, yang begitu antusias menerima kehadiran dan pewartaanNya. Yang merasa tersapa dan menemukan harapan. Mereka telah membuka hati Tuhan.
Dan, Allah berkenan membuka mata iman mereka, hingga melihat kehadiranNya dalam seluruh karya Yesus Kristus.
Satu hal kunci yang kita petik dari doa syukur Yesus ini:
Keterbukaan hati menyerupai hati orang kecil. Bahwa rahasia kehadiran kasih Allah akan tersingkap hanya kepada orang yang rendah hati, yang terbuka, dan rela memberi diri dituntun oleh Roh Tuhan. Tidak kepada orang yang angkuh dan tertutup hati.
Milikilah hati seperti orang kecil. Yang sederhana dan terbuka bagi Tuhan. Selalu dekat, bersandar dan menaruh harap pada Tuhan.
Janganlah menjauh dan membiarkan diri asing di hadapan Tuhan. Agar hidup kita tak menjadi seperti kapal tanpa Pelabuhan. Tiada arah dan harapan untuk bersandar.
Mari belajar dari padi di ladang dan sawah. “Semakin berisi, semakin merunduk”. Semakin berilmu, semakin rendah hati. Semakin tinggi tingkat kehidupan, semakin tunduk rendah dan bersujud syukur di hadirat Allah.
Tuhan memberkati kita. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Amin..trima kasih kk Romo🙏🏽🤗
Amin Romo🙏
Terimakasih toko
SALVE