Aksinews.id/Lewoleba – SMP Katolik Santo Pius X atau lasim disebut SanPio Lewoleba melepas 155 siswa Angkatan ke-64, Rabu (15/6/2022). Pelepasan para siswa kelas IX ini ditandai pembagian amplop kelulusan yang diterima orang tua wali siswa.
Acara pelepasan siswa yang sudah mengenyam pendidikan di SanPio selama tiga tahun itu digelar di halaman sekolah. Mengusung tema: Taburlah Gagasan, Petiklah Perubahan, dan Railah Cita-cita di Masa Depan, para tua siswa diajak mengikut misa syukur bersama seluruh siswa, tenaga pendidik dan kependidikan SanPio.
Kepala sekolah Suster Mary Grace, CB dalam sambutannya, menggucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua orang tua wali kelas IX yang telah mempercayakan lembaga Sanpio sebagai rumah belajar.
“Sebagai kepala sekolah, saya mewakili semua guru, pegawai tata usaha dan karyawan menyampaikan limpah terima kasih kepada semua orang tua wali kelas sembilan. Terima kasih karena mempercayakan kembaga ini sebagai tempat dan rumah belajar anak-anak bapak dan mama selama kurang lebih tiga tahun,” ujarnya.
“Di tempat ini, anak-anak tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi ada proses pembentukan sikap mental dan karakter peserta didik. Sehingga ada hal-hal yang kurang berkenan, pada kesempatan ini saya mewakili para guru menyampaikan permohonan maaf,” tambahnya.
Sr. Mary Grace juga berharap semoga peserta didik yang dilepaspergikan dapat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi dan menjadi generasi penerus yang cerdas, berkarakter dan berbudi luhur.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Ignatius Dewantoro Liarian, S. Fil, M.Si. Dia mengapresiasi lembaga Sanpio dan para pendidik yang telah menjalankan tanggung jawab mencerdaskan anak-anak bangsa. Dengan demikian lembaga SanPio telah membantu pemerintah menjalankan visi-misi pendidikan di tanah Lembata.
Dalam resepsi sederhana itu, para lulusan SanPio menyerahkan kenang-kenangan atau cenderamata dalam bentuk sejumlah uang dari orang tua wali siswa angkatan ke-64. Resepsi diselingi dengan tarian dan puisi yang dibawakan oleh siswa siswi kelas VII dan kelas VIII. (publikasi sanpio)