Aksinews.id/Lewoleba – Tiga Puskesmas di Lembata tengah mempersiapkan diri menghadapi reakreditasi tahun ini. Tiga Puskesmas itu adalah Puskesmas Lewoleba, Puskesmas Lamaau dan Puskesmas Hadakewa.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan persiapan reakreditasi Puskesmas, Selasa (31/5/2022). Pertemuan yang berlangsung di lobi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata itu secara resmi dibuka Kepala Dinas Kesehatan, Drs. Bala Warat Gabriel, MM didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Goerillya A. H. Noning.
Hadir juga para Kepala Puskesmas yang akan direakreditasi bersama para anggota kelompok kerja (pokja) reakreditasi. Pun, hadir Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas, pejabat eselon tiga dan pejabat fungsional lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata.
Dalam sambutannya, kepala dinas yang selalu tampil ‘fresh’ itu lagi-lagi menekankan pentingnya konsistensi. Menurutnya, konsistensi itu bisa terwujud hanya oleh dua kebiasaan. Pertama, merencanakan semua hal yang akan dilaksanakan. Kedua, melaksanakan semua hal yang telah direncanakan.
“Saya bisa seperti ini bukan karena saya cerdas tetapi karena saya bertahan dalam penderitaan,” ungkap Bala Warat disambut tepuk tangan hadirin.
Anggota Tim Pendamping Reakreditasi Puskesmas, dr. Rosa Mystica Ledjepen ditemui di sela-sela kegiatan itu mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, ada banyak standar, kriteria dan elemen penilaian yang harus dipenuhi Puskesmas dalam reakreditasi ini.
Karena itu, pertemuan hari ini bisa menjadi momentum untuk saling berbagi dan menguatkan.
“Untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) ada 385 elemen. Sedangkan untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) ada 110 elemen. Supaya bisa naik status, elemen-elemen ini harus diperkuat,” tutur dokter yang kini bertugas di Puskesmas Lamau itu.
Sebagaimana rilis yang diterima media ini, setelah seremonial pembukaan, pertemuan dilanjutkan dengan presentasi oleh masing-masing Puskesmas yang akan direakreditasi. Dalam presentasinya, salah seorang Anggota Tim Pokja Reakreditasi Puskesmas Hadakewa, Laurensius Bisa Lazar, A.Md. mengatakan, pihaknya telah lama berupaya untuk memenuhi semua standar, kriteria dan elemen penilaian yang ditetapkan.
“Dari semua standar, kriteria dan elemen penilaian yang ada, kami telah berupaya maksimal untuk memenuhinya. Yang masih kurang, akan segera kami lengkapi. Karena itu, kami mohon masukan Bapa Ibu pendamping dan para pejabat yang berwenang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini tiga Puskesmas yang akan direakreditasi tersebut berstatus ‘Akreditasi Dasar”. Status itu diperoleh pasca survei yang dilakukan tim penilai akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2017 yang lalu. Tahun ini, tim yang sama akan datang lagi. Diharapkan agar penilaian yang akan dating memberikan hasil yang lebih baik lagi. (DK)