Aksinews.id/Larantuka – Doktor antropologi Keron Ama Petrus menyatakan akan maju pada kontestasi Pilkada Flores Timur 2024 mendatang. Ia berencana gabung ke Partai NasDem setelah pensiun dari ASN bulan Agustus nanti.
Hal itu disampaikan Petrus Ama Keron kepada media di Larantuka, Senin (30/5/2022). Dia menyatakan akan maju bertaruang sebagai calon bupati Flores Timur.
Ya, “Sikap bahwa saya mau maju. Saya pasti nomor satu. Untuk saat ini, rencana gandeng (wakil) siapa pun belum pasti,” katanya.
Keron Ama Petrus juga memastikan diri akan melamar melalui kendaraan politik partai Nasdem.
“Setelah pensiun Agustus, saya jelas akan melamar ke partai NasDem, bisa juga ke partai Hanura dan sebagainya. Tetapi pilihan paling utama adalah ke partai Nasdem. Supaya partai Nasdem bisa melihat saya, apakah layak atau pantas, saya kan harus terus sosialisasi diri di masyarakat, supaya saya bisa naik,” ucap dia.
Petrus Ama Keron mengaku, niatnya maju di panggung politik Flores Timur mendapat dukungan keluarga dan antusias warga yang dikunjunginya selama ini.
“Saya turun ke kampung-kampung, ke desa-desa untuk menyatakan dukungan untuk maju. Soal sambutan dari 70 titik, sambutan mereka sangat bagus,” terang Keron Ama.
Asal tahu saja, beberapa waktu lalu, anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat sudah lebih dulu meminta Ir. Anton Doni Dihen, MSc untuk maju sebagai cabup dari Partai NasDem. Bahkan, Julie Laiskodat sempat membawa ADD keliling Flores Timur pada masa resesnya.
Munculnya, nama Petrus Ama Keron yang sama-sama ADD dari Pulau Adonara, tentu saja akan meramaikan proses pencalonan di partai besutan Surya Paloh tersebut. Siapa yang bakal diakomodir NasDem, tentu saja, tergantung elektabilitas di kalangan masyarakat pemilih Flores Timur.
Bakal calon lain yang juga ramai diperbincangan antara lain Lukman Riberu dan Yoseph Sani Bethan dari Partai Golkar. Ada juga nama Anton Gege Hadjon, mantan Bupati, yang akan kembali mencalonkan diri menjadi balon bupati.
Dirumorkan Anton Hajon bakal kembali menggandeng Agus Payong Boli, mantan wabupnya. Apalagi, keduanya praktis tidak punya konflik selama lima tahun kepemimpinan mereka di Flores Timur. Tapi, ada juga yang menyebutkan bahwa Agus Boli akan maju terpisah sebagai calon bupati. (AN-02/AN-01)