Aksinews.id/Kupang – Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si terus menggalang dukungan berbagai pihak untuk membangun kabupaten yang dipimpinnya. Salah satunya, datang dari Bank NTT.
Kepada aksinews.id, Doris Rihi dari Kupang, Minggu (29/5/2022), mengungkapkan bahwa Bank NTT memberikan bantuan sebuah mobil dumb truck sampah untuk mengatasi masalah sampah di Kota Larantuka. Ya, “Beta baru sampe Kupang langsung beta kontak Dir (Direktur) Bank NTT minta CSR (Corporate Social Responsibility) Dump Truck Sampah, langsung disetujui. Harus kita Fokus Bangun Lewotanah,” ujarnya.
Masalah sampah di kota Larantuka memang cukup serius. Sebuah laporan situs berita lingkungan, Mangobay menyebutkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kota Larantuka berjarak cukup jauh dari kota. Yaitu, TPA Delang yang berjarak sekitar 5 kilometer arah timur kota Larantuka, dan TPA Lamanuba sekitar 20 kilometer arah barat. Kedua lokasi TPA ini berbatasan dengan pantai lepas.
Belum lagi, armada mobil pengangkut sampah yang terbatas. Ya, “Ada armada tapi kondisi seperti yang ama tahu, dan banyak sampah. Jadi harus didukung tambahan armada angkut. Apalagi jarak ke TPA jauh juga. Lalu saya sudah lihat TPA dan saya minta buat proposal INSENERATOR untuk saya minta ke Kementerian. Biar sampahnya dapat bakar dengan mesinnya,” ungkap Doris Rihi, bersemangat.
Sampah, menurut Doris, baru salah satu masalah yang dihadapi masyarakat Flores Timur, terutama di Kota Larantuka. Sehingga dia mengajak semua pihak agar bisa membangun kerjasama harmonis dalam membangun Lewotana Flores Timur.
“Kita mau bangun Lewotanah seharusnya saling mendukung,” ucap Doris.
Dia menuturkan bahwa dirinya tetap focus untuk bekerja membangun kabupaten yang dipimpinnya. “Besok pagi saya ketemu Kepala BRI dan Kepala Bank Mandiri. Nanti kita liat apa hasilnya besok. Untuk LEWOTANAH pasti beta berjuang total,” ungkap Doris yang pernah menjadi penjabat Bupati Sabu Raijua ini.
Ia menambahkan, dirinya juga memandang perlu membenahi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrik Fernandez Larantuka. Dia memandang perlu membangun gedung baru RSUD Larantuka. Saat ini, sedang disiapkan proposalnya.
“Nanti kalo proposal pembangunan RSUD baru sudah ada, maka beta antar langsung ke Menkes. Demikian perintah pak Gub. Jadi sekitar pertengahan atau akhir Juni beta antar langsung proposal ke Menkes,” ungkap Doris Rihi, optimis.
Dijelaskan pula bahwa informasi yang diperolehnya dari anggota DPRD NTT, Alexander Take Ofong bahwa masalah drainase pada ruas jalan Baniona – Waiwerang – Sagu akan diintervensi oleh Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat NTT.
“Sudah saya telepon Kadis PU PR Provinsi dan Kadis jawab nanti Balai Jalan yang kerja. Jadi Jumat tanggal 3 Juni 2022, saya ke Adonara cek jalan dan drainase. Dan, saya tidur di Adonara nanti,” tandasnya. (AN-01)
Foto-foto: Dokumen pribadi Penjabat Bupati Flotim, Doris A. Rihi.
Bravo dan Apresiasi👍