Aksinews.id/Lewoleba – Anak muda Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata mulai berbenah diri. Mereka menghimpun diri dalam sebuah organisasi yang dinamai Persatuan Pemuda Lamahora – Nubatukan atau disingkat ANDALAN.
“Kita ingin pemuda di Lamahora, Lewoleba Timur, segera mengambil peran maksimal dalam ruang-ruang perjuangan sosial. Kita mulai dengan kegiatan-kegiatan yang dapat merangkul semua elemen pemuda, dimulai dari olahraga sepak bola, kemudian pentas musik dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan sosial yang dapat dimotori oleh pemuda,” ungkap Buyung Koban, seorang inisiator dan sekaligus koordinator umum ANDALAN, dalam press releasenya, Jumat (6/5/2022).
Dia menjelaskan bahwa pemuda di wilayah kelurahannya sudah cukup lama merindukan adanya organisasi yang mewadahi mereka. Sehingga terbentuknya ANDALAN diharapkan bisa menjadi lokomotif dalam melakukan kegiatan sosial secara bersama-sama. Sekaligus, bisa mendorong anak muda terlibat dalam usaha-usaha pemajuan daerah, dimulai dari kelurahan Lewoleba Timur.
Buyung Koban mengakui bahwa berbagai kegiatan sosial yang digagas, membutuhkan biaya. Sedangkan, ANDALAN masih belum memiliki dana.
Ya, “Sejumlah aksi sosial itu tentu membutuhkan banyak biaya. Namun kami tidak gentar sedikitpun soal hal itu, sepanjang masih ada kemauan yang kuat dari dalam diri para pemuda,” ujarnya.
“Kami punya stratsgi sendiri dalam membiayai sekian aksi sosial yang akan kita wujudkan dalam rangka merangkul semua elemen pemuda di kelurahan Lewoleba Timur. Salah satunya adalah mempolopori dilakukan pasar malam dalam rangka penggalangan dana untuk kepentingan aksi-aksi sosial kepemudaan,” tandasnya, menambahkan.
Dia mengungkapkan bahwa gagasan kegiatan penggalangan dana melalui pasar malam ini telah didukung oleh sejumlah pihak. Termasuk, Camat Nubatukan Yosep Dionisius Ola, Kasat Reserse Polres Lembata, Iptu John Mau Blegur, Lurah Lewoleba Timur Antonius R.F Aikoli, serta mendapat restu dari sejumlah tokoh adat di Lamahora.
“Sesuai surat peŕmohonan kami kepada bapak Kapolres Lembata, pasar malam akan dilakukan sejak tanggal 8 Mei 2022 sampai tanggal 8 Juni 2022. Kita jadwalkan dilakukan selama satu bulan penuh,” ungkap Buyung Koban.
Hasil penggalangan dana dari pasar mala mini, jelas Buyung Koban, akan digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan, termasuk pemugaran lokasi ritual adat masyarakat Lamahora. Ya, “Dari hasil pasar malam ini, selain untuk kepentingan giat-giat anak muda di Lamahora, juga akan kita sisihkan sebagian untuk kepentingan pembangunan atau pemugaran namang yang jadi tempat ritual masyarakat adat Lamahora dan kita sisikan sebagian untuk pembangunan aula greja Katolik Lamahora,” terang pemuda Lamahora ini.
“Ada yang bilang, pemuda adalah pelopor perubahan, maka kami Pemuda Lamahora ingin mewujudkan hal itu, bahwa anak muda musti berani mengambil peran yang maksimal dalam usaha pemajuan daerah Lewotanah Leuauq Lembata.”
Ia berharap agar segenap pihak bisa mendukung rencana ANDALAN. “Semoga rencana-rencana ini dapat berjalan dengan lancer. Kami yakin segala yang baik akan direstui Tuhan Yang Maha Kuasa, Lewotanah Leuauq Lembata,” ucap dia. (Ama/AN-01)