“beroleh hidup yang kekal” (Yoh.6:40)
Rabu, 04 Mei 2022
Kis.8:1b-8;Yoh.6:35-40
Paskah III
Kita memiliki pengharapan karena kita beriman. Itu alasan mengapa kita berdoa, berdevosi, merayakan ekaristi, dan lain-lain.
Kita tidak hanya menaruh harapan pada apa yang kasat mata melainkan meyakini apa yang melampaui indra, yakni harapan akan hidup kekal. Hidup yang dibaharui. Hidup bahagia di alam abadi bersama Sang Khalik.
Kita sungguh percaya, bahwa “…setiap orang yang melihat Anak, dan percaya kepada-Nya akan memperoleh hidup yang kekal” (ay.40).
Kita adalah orang yang berbahagia percaya kerena kita telah melihat dengan mata iman. Benar kata Santo Yakobus, “Iman adalah dasar segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Yak.11:1).
Banyak hal sulit, kegagalan, musibah, wabah (seperti covid 19 yang masih kita rasakan), cercaan dan himpitan iman yang terjadi atas hidup kita. Jika kita hanya menerima dengan perasaan manusiawi saja, maka kita akan menolak, putus asa, enggan memulai lagi, bahkan bisa mematikan kreativitas kita.
Tetapi dalam kaca mata iman, pengalaman sulit dan sepahit apapun, tidak akan menguncang harapan kita. Justru dibaliknya, kita mampu menangkap kehendak Tuhan dalam kegetiran hidup, seperti di tengah wabah saat ini.
Dari pengalama biasa atau luar biasa, kita diajar Tuhan menjadi pribadi yang tangguh, militan dan terus melangkah hingga ke tujuan akhir kita. Karena kita yakin, segalanya akan indah di tangan Tuhan. Indah saat ini, dan di akhirat nanti. Tuhan memberkati. SALVE. ***
Makasih Romo
Salam pagi romo
“Kita yakin segala sesuatu akan indah di tangan Tuhan” Amin . thanks tuan.
Amin.
Amin Romo.🙏
Terimakasih Tuan
Amin
Terima Kasih Romo