Aksinews.id/Adonara – Pelaksanaan Festival Keagamaan Sekolah Mengengah Agama Katolik (SMAK) Santa Maria Immaculata Adonara dimulai dengan Perayaan Ekaristi bersama yang dipimpin Pastor Paroki Sta. Maria Hati Tak Bernoda Baniona, RD Barnabas`Huba Koban.
Dalam homilinya, RD Barnabas Huba Koban mengajak keluarga besar SMAK Adonara untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam seluruh aktivitas hidupnya.
“Mengawali kegiatan festival keagamaan ini dengan merayakan ekaristi adalah sebuah tanda kita membutuhkan Tuhan dan meminta kepadaNya untuk menyertai kita dalam seluruh aktifitas kita,” tandas RD Barnabas.
Berinspirasikan pengalaman para Rasul yang mengalami masa-masa sulit dalam karya pewartaan mereka dan di sana Tuhan berkarya membebaskan mereka dari penjara melalui malaikatNya, RD Barnabas menegaskan bahwa kasih karunia Tuhan tetap menyertai umatNya yang selalu mengandalkan Dia.
“Segala bakat dan kemampuan yang kita miliki dan akan kita tuangkan dalam aneka perlombaan selama hari-hari festival kegamaan ini adalah bentuk penyertaan Tuhan untuk kita. Dan ini mesti kita sadari,” tegas RD Barnabas.
Perayaan Ekaristi ini dimeriahkan oleh paduan suara dari siswa-siswi SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara.
Setelah Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan seremoni pembukaan. Ketua Panitia Kegiatan Festival Keagamaan tingkat SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara, Ambrosius Suba, dalam sambutannya, menyampaikaan aneka perlombaan dalam kegiatan festival ini di antaranya lomba baca Kitab Suci, penuturan Kitab Suci dalam tiga Bahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa Lamholot dan Bahasa Inggris), membawakan mazmur dan paduan suara.
Kepala SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara, RD Antonius Sina Aran, dalam sambutannya menegaskan bahwa Kegiatan Festival Keagamaan (KFK) ini bertujuan untuk menyalurkan kemampuan para peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan dan iman. “Dengan kita memiliki pengetahuan, itu berarti iman kita semakin diperdalam, karakter kita semakin baik. Orang yang beriman selalu memiliki karakter yang baik,” tandas Romo Antonius.
Menurut RD Antonius, KFK ini juga bertujuan untuk mempromosikan SMAK kepada masyarakat banyak sehingga semakin banyak orang yang mengenal dan mencintai SMAK khususnya SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara.
Karena itu, menurut RD Antonius, kegiatan ini juga menghadirkan semua komponen di wilayah ini di antaranya Pemerintah Kecamatan Wotan Ulumado, para kepala desa, para kepala sekolah, komite SMAK Sta. Maria Immaculata dan orangtua dari siswa-siswi sekolah ini.
Di akhir sambutannya, Kepala Sekolah mengajak para peserta lomba untuk menjadikan wadah ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan iman. “Jadilah orang-orang Katolik yang militant,” tegas Kepala Sekolah RD Antonius Sina Aran.
Momen ini dihadari pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Martinus Tupen Payon, S.Ag. Dia mengawali sambutannya dengan membacakan sebuah puisi karya salah seorang siswa SMAK Sta. Maria Immaculata Adonara yang berjudul “Ibu Pertiwi, Tersenyumlah”.
Dia menandaskan hari ini ibu pertiwi pasti tersenyum menyaksikan kehebatan anak-anaknya yang menyalurkan bakat dan keterampilannya dalam aneka perlombaan.
Martinus Tupen Payon juga menegaskan bahwa KFK ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta didik dalam mata pelajaran keagamaan yang diajarkan di SMAK. Menurut Martinus, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mempunyai kewajiban untuk meningkatkan iman dan taqwa umat atau masyarakat.
Karena itu, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi peserta didik pada tataran teori saja tetapi lebih dari itu peserta didik harus mengaplikasikan apa yang dilombakan ini dalam praksis hidupnya.
Di akhir sambutannya, Martinus mengharapkan agar para peserta didik yang terlibat dalam perlombaan tidak mengejar juara tetapi harus menjadi pewarta-pewarta iman yang handal dalam kehidupan harian. “Menjadi juara memang menjadi impian, namun menuturkan Kitab Suci dengan baik, itulah juara yang sesungguhnya. Itu artinya kita harus menjadi pewarta-pewarta firman yang handal dalam keseluruhan hidup kita,” tandas Martinus.
Setelah Seremoni Pembukaan dilanjutkan dengan aneka perlombaan. Kegiatan ini berlangsung selama Rabu hingga Kamis, 27-28 April 2022. (C’Arn) Editor: Anselmus D. Atasoge