Oleh : Abdi Keraf, pegiat seni
Even Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kupang, diselenggarakan di SMAN 1 Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang sekaligus juga bertindak selaku panitia dan tuan rumah. Sejak Kamis, 7 – 9 April 2022, even dihelat dengan menghadirkan peserta hampir 900 orang pelajar SLTA se-Kabupaten Kupang.
Even dua tahunan ini, melombakan 7 mata lomba. Yakni, Lomba Debat Bahasa Inggris, Lomba Debat Bahasa Indonesia, Lomba Solo Vokal, Lomba Cipta dan Baca Puisi, Lomba Monolog, Lomba Solo Gitar, dan Lomba Tari Berpasangan yang diikuti oleh berbagai sekolah tingkat SLTA di wilayah Kabupaten Kupang.
Menyaksikan secara langsung bagaimana siswa/siswi ini datang dari berbagai sekolah sedaratan Kabupaten Kupang, menempuh perjalanan yang melelahkan dengan jarak tempuh yang panjang dan medan yang dipenuhi bukit, gunung, lembah dan jalanan yang rusak, berbatu, berlubang dan curam, serta melintasi sungai dan jembatan, tentu menghadirkan kesan tersendiri yang tidak mudah untuk dilupakan begitu saja.
Kehadiran mereka (para siswa peserta) di lokasi lomba, mengisyaratkan “senyuman masa depan” bagi perkembangan seni di daerah, dan sekaligus mengobati rasa letih dan lelah ketika harus melewati perjalanan panjang dari Kota Kupang menuju lokasi perlombaan.
Memang sepintas dalam peta, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, dua wilayah yang hidup bertetangga. Namun, pada kenyataannya, untuk menuju ke lokasi dengan rute keberangkatan dari Kota Kupang yang bisa dikatakan sehari-hari dikelilingi oleh wilayah administrasi Kabupaten Kupang ini, kita harus menempuh perjalanan panjang melintasi 2 kabupaten di pulau Timor, yakni Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Timor Tengah Utara, dengan jarak tempuh di atas 8 jam untuk sampai di lokasi tujuan, yakni Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Sungguh, perjalanan yang melelahkan. Jarak tempuh yang jauh, medan yang tidak mudah dilewati (terutama dengan kendaraan model stationare), menjadi tantangan tersendiri yang sangat melelahkan fisik maupun mental.
Namun, menyaksikan semangat para peserta, ketika mengikuti lomba sejak dari pembukaan hingga perlombaan berlangsung, rasa-rasanya “anak-anak” ini seolah mau berkata dalam senyuman mereka, “lihatlah kami, didiklah kami, dan ajarilah kami lebih dari apa yang kau miliki, dan yang bisa kau ajarkan”.
Semangat itu tergambar jelas mulai dari acara pembukaan, hingga lomba berlangsung. Mereka senantiasa dengan semangat, mampu menyajikan tampilan-tampilan yang mengejutkan. Beberapa peserta, sudah menampakkan diri sebagai bibit-bibit masa depan seni di daerah, meski cukup banyak pula yang tampil “apa adanya, dan seada apa saja yang bisa ditampilkan”.
Namun, menyaksikan semangat mereka, sebagai pelaku seni, dan juga pendidik/akademisi, saya memandang perlu untuk lembaga-lembaga sekolah, para pengambil kebijakan, para guru, orang tua dan pelaku-pelaku seni, memberikan perhatian yang lebih besar dalam mengembangkan bakat dan minat mereka khususnya dalam bidang seni.
Satu hal yang harus diingat bersama, bahwa masa depan seni pun senantiasa ada di pundak anak-anak kita ini. Karena itu, perlu sinergisitas bersama semua pihak, khususnya lembaga pendidikan dan pemerintah, bersama masyarakat untuk senantiasa bekerjasama menggali dan mengembangkan bakat-bakat alami yang terpendam dalam diri peserta didik.
Membuka Ruang-Ruang Praktik Seni
Menyaksikan penampilan para peserta pada even ini, rasa-rasanya, sangat penting untuk kemudian Panitia FLS2N Kab. Kupang, melahirkan satu rekomendasi penting, kepada pemerintah maupun lembaga pendidikan, untuk senantiasa melihat potensi-potensi seni para peserta didik, yang bila digali dan dilatih secara rutin, dapat melahirkan generasi-generasi seni yang memiliki bakat dan daya saing yang baik di tingkat propinsi dan nasional.
Ruang-ruang praktik kesenian, panggung-panggung, pelatihan/workshop seni, sanggar seni, kelompok-kelompok seni, even Kesenian, dan sebagainya harus ditumbuhkan dan didorong untuk memberikan kesempatan yang lebih banyak terhadap pengembangan kemampuan dan juga pengalaman siswa/siswi dalam bidang kesenian. Sehingga mereka menjadi sangat terbiasa dengan lomba atau pun tampil dalam beragam even seni.
Seni dalam setiap ajang lomba, bukan saja soal tampil dan juara, tapi lebih dari itu, seni adalah bagian dari kerja keras untuk membentuk karakter dan juga mental siswa dalam menghadapi realitas hidup serta memaknai kehidupan itu sendiri dari waktu ke waktu.
Berkesenian, adalah kerja kreatif yang tidak saja menumbuhkan ruang-ruang imajinasi dan penciptaan karya seni, atau sekedar menampilkan kemampuan/talenta dalam bidang seni tertentu, tapi seni juga adalah kerja “bengkel kreatif”, yang dapat menciptakan, menumbuhkan, mengkreasikan, merawat, menyalurkan, bahkan menemukan nilai-nilai hidup yang lebih esensi dan estetik.
Melalui kerja kreatif, seni dapat membawa kita menemukan talenta-talenta/potensi-potensi terpendam yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Demikian pula, dengan anak-anak peserta FLS2N Kabupaten Kupang ini, mereka memiliki potensi alamiah yang luar biasa. Tanpa dilatih dengan rutin, mereka mampu menunjukkan bakat yang luar biasa, apalagi kalau dilatih dan difasilitasi secara serius oleh guru, pemerintah, orang tua dan juga termasuk pelaku seni daerah.
Kepada para peserta yang telah terpilih sebagai juara pada tiap mata lomba, terima kasih telah menyajikan penampilan terbaiknya. Kalian telah mencatat nama sebagai juara terbaik FLS2N Kabupaten Kupang, dan semoga sukses pada penyajian berikutnya.
Kepada yang belum berhasil, kegagalan bukan akhir dari minat dan kecintaan terhadap kesenian, tapi hendaknya menjadi semangat untuk terus membenahi diri dan berjuang untuk mengembangkan potensi-potensi seni yang sudah ada dalam diri kalian.
Terima Kasih Kepada Panitia
Menyelenggarakan even Kesenian, sebesar FLS2N tingkat kabupaten, seperti yang diselenggarakan oleh Panitia FLS2N SMAN l Amfoang Timur Kabupaten Kupang, tentu bukan sekedar kerja biasa. Tetapi kerja bermartabat. Sebab, tujuan dari even ini adalah mulia. Karena itu, apresiasi yang sangat tinggi diberikan kepada panitia penyelenggara atas kerja keras mereka, yang telah membingkai perhelatan FLS2N Kabupaten Kupang 2022 ini dengan sangat meriah dan baik.
Menyaksikan dan merasakan langsung keseriusan Panitia penyelenggara, memberikan kesan yang luar biasa. Tidak mudah mengurusi even dengan jumlah peserta yang banyak seperti ini. Karena itu, apresiasi yang luar biasa patut diberikan kepada Panitia penyelenggara, juga kepada kepala sekolah dan para guru serta siswa di SMAN 1 Amfoang Timur, atas kerja keras dan keseriusannya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Bahwa, dalam penyelenggaraan masih terdapat hal-hal yang kurang, tentu itu perlu menjadi catatan dan rekomendasi sebagai evaluasi bersama ke depan. Namun, secara utuh, kegiatan FLS2N ini telah berjalan dengan baik, dan telah melahirkan juara-juara yang akan mencatat nama mereka dalam perhelatan FLS2N Kabupaten Kupang, sekaligus menjadi wakil-wakil utusan pada even propinsi dan juga nasional.***
(Amfoang Timur, 8 April 2022)