Aksinews.id/Adonara – Setelah pertandingan antar SMP bertajuk Gala Siswa PGRI Cup 2022 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli di lapangan sepakbola Badu, untuk zona daratan Flores, kini giliran zona Adonara dimulai. Pembukaannya dilakukan oleh Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian.
Pembukaan Gala Siswa PGRI Cup 2022 zona Adonara digelar Sabtu (9/4/22), di lapangan sepakbola Desa Keluwain, Kecamatan Kelubagolit.
Zona Solor belum dimulai. Rencananya, pembukaan pertandingan zona Solor digelar pada Selasa. Juara dan runner up dari masing-masing zona akan bertanding di lapangan sepakbola Badu, Larantuka, hingga final dan penetapan juara.
Pengurus teras PGRI Flores Timur mengaku gembira karena disambut secara terhormat oleh kepala desa Keluwain dan perangkat desa setempat, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh muda. Warga tampak sangat antusias mendukung kegiatan ini. Panitia pelaksana kegiatan ini berasal dari kalangan anggota PGRI setempat, dibantu Karang Taruna desa Keluwain.
Saat menyampaikan sekapur sirih sebagai tuan rumah, kepala desa Keluwain, Apolinaris Ruma Peka menegaskan sangat mendukung kegiatan bergengsi ini. Ia mengaku bangga karena lapangan sepakbola desa Keluwain dipilih menjadi tempat pertandingan.
“Kami Pemerintah Desa Keluwain merasa terhormat dan bangga, lapangan kami dipilih untuk menyelenggarakan Gala Siswa PGRI Cup 2022. Kami akan mendukung penuh kegiatan ini hingga akhir pertandingan,” kata Apolinaris Ruma Peka.
Sebagai penyelenggara Gala Siswa, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian menyampaikan, kegiatan Gala Siswa yang diprogramkan oleh Geril Hayon, Sekbid Seni dan Olahraga ini adalah wadah yang disiapkan PGRI untuk mendukung pemerintah dalam menyiapkan ruang kreativitas orang muda dalam bidang pengembangan bakat sepakbola. Juga, melalui ruang pencarian bakat ini diharapkan agar mampu meminimalisir kebiasaan anak yang sudah dikuasai oleh dunia gamers.
“Lapangan Bunga Api, Desa Keluwain telah mencatatkan sejarah, bahwa di tempat ini telah lahir sejumlah pemain hebat. Tidak hanya di tingkat lokal, tetapi menembus hingga tingkat nasional. Kita menyakini, hari ini anak-anak generasi muda Flotim berproses di sini, kelak lima sepuluh tahun yang akan datang, mereka menjadi pemain hebat. Tidak hanya di daerah tetapi menembus hingga tingkat internasional,” ungkap Maksi Masan Kian, memberi motivasi.
Di zona daratan Adonara, ada 21 tim sepakbola tingkat SMP yang terlibat. Koordinator kegiatan, Servasius Kolot Laot menuturkan, ruang kreativitas anak muda seharusnya dibuka selebar-lebarnya. Baik dari Pemerintah atau organisasi-organisasi peduli lainnya, termasuk PGRI. “Dan ketika ruang ini tercipta, seharusnya mendapatkan tempat di ruang para pegiat dunia pendidikan di Flores Timur,” kata Servasius.
Setelah di Pulau Adonara, PGRI bergerak ke Pulau Solor pada Selasa (19/4/22). Memasuki pekan suci, baik di lapangan Gawerato maupun lapangan Keluwain, tidak digelar pertandingan. Pada tiga titik ini, kompetisi kembali dibuka pada Selasa (19/4/22) mendatang.(*/AN-01)