Aksinews.id/Kupang – Nama bakal penjabat bupati Lembata dan Flores Timur terungkap sudah. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengusulkan Doris Rihi dan Marsianus Djawa sebagai Penjabat Bupati Lembata dan Flores Timur.
Sayangnya, Gubernur Laiskodat tidak menyebut siapa menjadi penjabat di Lembata dan siapa yang di Flores Timur. Namun perguncingan yang beredar luas di Lembata, menyebutkan bahwa Marianus Djawa diusulkan untuk menjadi penjabat bupati menggantikan Thomas Ola.
Sedangkan, Doris Rihi dikabarkan akan dilantik menggantikan Antonius Gege Hadjon.
“Doris dan Marianus,” kata Gubernur Laiskodat singkat ketika diwawancarai Victorynews.id, Selasa (5/4/2022) sore, dan menjelaskan lebih rinci.
Gubernur Laiskodat hanya mengusulkan satu nama untuk setiap jabatan, baik bupati Lembata ataupun Flores Timur.
Ya, “Sejak awal dari penentuan Pjs Bupati pada September 2020 lalu, Bapak Gubernur hanya usulkan satu nama. Memang dalam regulasi tidak disebutkan jumlah. Jadi usul satu nama saja untuk masing-masing Kabupaten. Tentang nama siapa saja yang diusulkan, saya tidak bisa sebut,” ujar Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Doris Rihi, Selasa (29/3/2022) lalu.
Karena itu, Marianus Djawa yang kini sedang menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTT, akan dilantik sebagai Penjabat Bupati Lembata. Sedangkan rekannya, Doris Rihi yang sedang menjabat Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT, akan dilantik menjadi Penjabat Bupati Flores Timur.
Masa jabatan Bupati Lembata dan Flores Timur sama-sama akan berakhir pada tanggal 22 Mei 2022 mendatang. Sehingga ada kemungkinan kedua penjabat akan dilantik pada waktu bersamaan. Sedangkan untuk posisi Wali Kota Kupang, Gubernur Laiskodat mengaku belum mengusulkan. “Baru dua itu saja, satunya kan bulan Agustus,” ujarnya.(*/AN-01)